TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyatakan jika isu soal-soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang bocor di sejumlah daerah adalah hoax alias tidak benar.
"Kami sudah turun ke daerah yang terindikasi ada kebocoran soal. Kepala sekolah di daerah yang disinyalir ada kebocoran soal USBN sudah mengkonfirmasi yang bocor bukan soal USBN, tapi soal lain. Namanya orang iseng ya bisa saja dan kami tidak tahu itu soal apa," ujarnya di Malang, Jawa Timur, Rabu (22/3/2017).
Mendikbud pun menjamin jika sampai terjadi kebocoran soal USBN, para pelaku yang terlibat akan diberikan sanksi tegas.
"Saya janji kalau ada kebocoran soal dan itu diloakukan oleh oknum guru, saya tidak akan mentoleransi lagi, pasti ada sanksi berat," tegasnya.
Ia juga menyebut jika ada guru yang membocorkan soal-soal ujian, maka guru bersangkutan secara tidak disadari sudah mengajarkan ketidakjujuran. Akibat adanya ketidakjujuran sejak dini ini ia meyakini akan sulit memotong generasi koruptor.
"Kita, termasuk guru pasti menginginkan anak didiknya tumbuh dan berkembang sebagai jiwa-jiwa yang jujur dan tidak korupsi, agar lebih baik dari generasi yang sekarang," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Antara News |
