Peristiwa Daerah

Ubah Status Desa Tertinggal, FKKT Bondowoso Maksimalkan Potensi Pemuda

Rabu, 22 Maret 2017 - 17:23 | 44.43k
Forum Karang Taruna (FKKT) Kabupaten Bondowoso memberikan pelatihan keterampilan perbengkelan dan batako kepada karang taruna di tingkat desa. (Foto: Abdul Wahet/TIMES Indonesia)
Forum Karang Taruna (FKKT) Kabupaten Bondowoso memberikan pelatihan keterampilan perbengkelan dan batako kepada karang taruna di tingkat desa. (Foto: Abdul Wahet/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus berupaya segera keluar dari status daerah tertinggal. Dan salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada, terutama generasi muda.

Melihat potensi yang dimiliki pemuda setempat, Forum Karang Taruna (FKKT) Kabupaten Bondowoso memberikan pelatihan keterampilan perbengkelan dan batako kepada karang taruna di tingkat desa.

Ketua FKKT Kabupaten Bondowoso, Sutriono mengatakan jika saat ini kegiatan tersebut hanya diikuti 15 desa dari 14 kecamatan. Sementara sisanya akan bertahap pada tahun berikutnya.

"Ini merupakan tindak lanjut dari penataan yang dilakukan Forum Komuikasi Karang Taruna (FKKT) Kabupaten Bondowoso pada tahun sebelumnya. Tahun 2017 ini fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan usaha produktif di masing-masing karang taruna," ucapnya di Balai Latihan Kerja Kabupaten Bondowoso, Rabu (22/3/2017).

Sutriono yang juga anggota DPRD Bondowoso ini juga mengatakan jika pemberdayaan untuk sisa kecamatan tersebut akan berusaha disisipkan pada APBD Perubahan tahun 2017 ini.

"Meskipun tidak semua desa tercover. Saya harap pada APBD perubahan bisa ada lagi program pemberdayaan semacam ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sutriono menjelaskan bahwa program seperti ini juga untuk pengembangan lifeskill peran pemuda ke depan. Hal ini dilakukan agar pemuda bisa menjadi motor penggerak untuk Bondowoso bisa lepas dari status daerah tertinggal.

“Kita kan sudah kadung dapat label daerah tertinggal, kita berharap di Bondowoso, usia produktif ini bisa menjadi generasi emas, menjadi motor, menjadi garda depan Bondowoso segera entas dari kemiskinan dan daerah tertinggal," lanjut Sutriono.

Ke depannya, Sutriono juga mengaku akan memetakan potensi karang taruna di masing-masing desa. "Ini embrio dulu, nanti kita lihat yang perlu diprioritaskan itu apa," pungkasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Hidayat MSi menambahkan jika proyek ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mensejahterakan warganya. Ia pun memastikan Pemkab Bondowoso terus melakukan upaya-upaya untuk mengubah status desa tertinggal tersebut.

"Upaya ini terus kita lakukan  agar Bondowoso segera keluar dari daerah tertinggal. Salah satunya pengembangan potensi pemuda ini," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES