''Kupas tuntas tensorflow untuk membuat kecerdasan buatan''
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pustaka piranti lunak sumber terbuka untuk pembelajaran mesin berbagai tugas atau TensorFlow dibahas tuntas dalam seminar teknologi informasi di STIKI Malang Jumat, (17/3/2017) siang. Acara diikuti 33 mahasiswa dengan pembicara Kepala Program Studi Teknik Informatika STIKI, Muklis Amien, M.Kom.
TensorFlow sendiri dikembangkan oleh Google untuk memenuhi kebutuhan sistem yang mampu membangun dan melatih jaringan otak buatan seperti nalar manusia. Pembelajaran mesin (machine learning) seperti pengenalan gambar (Google Image), pengenalan suara (speech recognition), ataupun penerjemahan (Google Translate) dibahas di sini.
Foto: STIKI Malang for TIMES Indonesia
“Seminar ini ditujukan untuk mengenalkan TensorFlow bagi para penggiat IT yang sudah advanced. Minimal yang sudah mengerti coding ataupun konsep kecerdasan buatan (AI),” kata Muklis.
Meski TensorFlow merupakan tools yang digunakan advanced programmer, namun TensorFlow tetap bisa dijadikan sebagai bahan penelitian ataupun tugas akhir (TA) bagi mahasiswa STIKI Malang.
“Harapan saya mahasiswa memiliki wawasan tambahan terutama yang tertarik dengan kecerdasan buatan,” tandas Muklis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Ahmad Sukmana |