Peristiwa Daerah

Presiden Minta Proyek KEK TAA dan Pelabuhan Tanjung Carat Dipercepat

Rabu, 22 Maret 2017 - 14:07 | 178.67k
Peta Proyek Strategis KEK TAA di Sumsel (Foto : Pemprov Sumsel)
Peta Proyek Strategis KEK TAA di Sumsel (Foto : Pemprov Sumsel)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden meminta percepatan pembangunan KEK TAA dan pengembangan kawasan Tanjung Carat, Banyuasin, Sumatera Selatan.

KEK TAA diyakini mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menciptakan pertumbuhan ekonomi serta dapat dikembangkan menampung minat investasi industri pengolahan, otomotif, elektronik dan manufaktur.

Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas Presiden di Istana Kepresidenan, Selasa (22/3/2017) di Jakarta yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan para menteri kabinet.

Tidak hanya Jokowi juga meminta Sumsel melakukan penguatan produktifitas sektor pertanian dan peningkatan nilai tukar petani serta harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. 

"Nilai tukar petani selalu dibawah indeks 100 dan cenderung menurun, oleh karena itu kita perlu kerja keras untuk mensejahterakan petani Sumsel,” kata Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, penguatan produktivitas sektor pertanian dan peningkatan nilai tukar petani juga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dengan demikian, kenaikan harga produk pertanian yang diterima petani lebih rendah dibandingkan kenaikan harga barang yang dikonsumsi petani.

“Ini artinya kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Sumatera Selatan,”  terang Presiden.

Berdasar data Pemprov Sumsel, Provinsi Sumsel memiliki 13 proyek strategis nasional diantaranya pembangunan Bendungan Tigadihaji di OKU Selatan, progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api (KEK TAA) dan Pelabuhan Tanjung Carat.

Ada juga pembangunan Institut Olahraga Indonesia, serta pembangunan RSUD Provinsi Sumsel, Tol Palindra, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Tanjung Api api dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Selain itu ada juga [embangunan jalur Kereta Api Prabumulih-Kertapati, Kereta Api Simpang TAA, Kereta Api Tanjung Enim -TAA, Kereta Api Palembang -Jambi, serta light rail transit (LRT).

Dari 13 proyek pembangunan infrastruktur nasional keseluruhan sudah berjalan berjalan sesuai terget yang ditetapkan. Salah satunya pembangunan KEK TAA dan Tanjung Carat, progres pembebasan lahan hingga 2016 lalu mencapai 66,13 hektar dari total 217 hektar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES