Sambut Nyepi, Pemuda Patoman Banyuwangi Giat Buat Ogoh-ogoh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam sebulan terakhir, Balai Dusun Patoman Tengah, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, ramai oleh kehadiran muda mudi desa setempat.

Di bangunan yang mirip seperti Bale Banjar itu, mereka sibuk membuat Ogoh-ogoh untuk menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939.

"Nyepi tahun ini kita buat enam Ogoh-ogoh,” jelas I Komang Deni (23), pemuda setempat, Rabu (22/3/2017).

Dibantu teman-temannya yang lain, Deni terlihat sibuk mengecat ogoh-ohoh berwajah mirip tokoh pewayangan, Rahwana.

Sambil menunjuk Ogoh-ogoh yang lain, Deni menjelaskan, untuk membuat enam Ogoh-ogoh dibutuhkan biaya sekitar Rp 8 juta dan memakan waktu satu bulan untuk menyelesaikannya.

Biaya tersebut, kata Deni, merupakan hasil swadaya dari masyarakat Hindu yang tinggal di Dusun Patoman Tengah.

“Masing-masing kita buat beda. Ada wajah Rahwana, Putri Duyung, Leak, Tikus, Butakala, dan Orang Tua,” tambah Deni.

Ogoh-ogoh tersebut nanti pada Malam Nyepi akan diarak keliling kampung. Selama ini, pawai Ogoh-ogoh di Desa Patoman selalu menarik perhatian dan selalu ramai disaksikan ribuan warga dan wisatawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement