TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla mengaku tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya meski kalah dari Myanmar dengan skor 3-1 dalam laga persahabatan, Selasa (22/3/2017).
"Mereka telah memberikan yang terbaik, khususnya pada babak pertama. Pemain-pemain kami adalah pemain bagus dan menunjukkan kerja keras untuk Indonesia," ujarnya seusai laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Menurut pria asal Spanyol itu, kekalahan Indonesia tidak lepas dari kualitas lawan yang baik karena Myanmar diperkuat sekitar 40 persen pemain senior berpengalaman.
Meski demikian, ia juga menyebut kekalahan itu disebabkan pergantian pemain dan penurunan fisik timnya di babak kedua.
"Babak kedua kurang bagus, mungkin karena pergantian pemain. Selain itu keadaan fisik juga menurun. Kami akan mencari solusi untuk hal ini," sambungnya.
Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu mengakui ada beberapa taktik yang tidak bisa berjalan di lapangan, seperti umpan-umpan pendek karena anak asuhnya cenderung memilih melepas operan-operan panjang.
"Lawan tidak memberikan kami ruang. Kalau kami paksakan dengan umpan pendek, Myanmar bisa langsung memotong dan melakukan serangan balik," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Antara News |