Petugas Gabungan Sidak Pedagang Makanan di Sekolah
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Antisipasi makanan tak sehat masuk lingkungan sekolah, Tim gabungan dari pemerintah Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah.
Tim yang terdiri dari Camat Cluring Yoppi Bayu Irawan beserta Petugas Puskesmas dan Komite sekolah tersebut melakukan pemeriksaan di Sekolah Dasar 1 Cluring dengan cara mendatangi pedagang yang berjualan di sekitar sekolah.
Satu persatu sempel makanan diambil terutama pedagang yang menjual jajanan jenis cilok, pentol tahu, sempol, maupun telur goreng.
"Kita juga menanyakan kepada para pedagang bagaimana cara memasak, apa saja kandungan dari jajanan itu. Ini semua kita cek dan diambil samplenya untuk diuji. Apa kandungannya dan berapa kadar bahan yang ada di dalamnya," terang Camat Cluring, Yoppi Bayu Irawan, Selasa (21/3/2017).
Sempel yang diambil tidak hanya makanan inti, namun juga bumbu yang di gunakan, misal kuah cilok, saos, kecap, dan sambal juga tak luput untuk diperiksa.
"Kalau pengawet menggunakan borak atau formalin pengenyal, pewarna buatan sintetis, pemanis buatan itu kan berbahaya. Kalau ini sampai dikonsumsi anak kita, generasi kita, apa jadinya nanti," tuturnya.
Sementara itu, Susilowati Kepala Puskesmas Cluring, juga mengatakan pihaknya secara rutin akan melakukan pengecekan terhadap jajanan sekolah, termasuk memberikan pembinana dan peringatan pada para pedagang.
"Berdasarkan sample itu nanti kita akan uji lab dan bagaimana hasilnya nanti akan kita langsung sampaikan. Jika itu terbukti mengandung zat berbahaya akan menjadi bahan peringatan pada Camat untuk melakukan peringatan dan pembinaan," pungkas Susilowati. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |