Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

MIM Pena Tanamkan Jiwa Entrepreneur dengan Telur Asin

Senin, 20 Maret 2017 - 21:52 | 47.07k
Siswa Kelas VI MIM PENA Purbalingga, saat sedang berpraktik membuat telor asin, Sabtu (18/3/2017) lalu (Foto: MIM PENA For TIMES Indonesia)
Siswa Kelas VI MIM PENA Purbalingga, saat sedang berpraktik membuat telor asin, Sabtu (18/3/2017) lalu (Foto: MIM PENA For TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Telur adalah makanan yang paling digemari anak-anak. Makanan sehat ini mengandung protein dan omega 3 yang baik untuk otak. Namun apa jadinya jika yang dimakan adalah telur asin hasil dari praktiknya sendiri.

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM PENA) Purbalingga, Jawa Tengah merasa puas dengan hasil praktiknya membuat telur asin sepekan lalu.

Seperti yang diceritakan oleh salah satu siswa MIM PENA Purbalingga, Hanan Farras Fakhrudin bahwa, setelah Ia menunggu dengan sabar selama satu pekan. Telor asin yang dibuatnya baru bisa di makan.

“Rasanya enak, dan sama seperti telor asin yang ibu beli di warung. Apalagi telor asin ini buatan sendiri, jadi rasanya puas,” jelas siswa kelas VI.

Guru Kelas VI MIM PENA, Rahmat Muthohir menjelaskan bahwa,  cara pembuatan telor asin sangat sederhana, murah dan mudah untuk dipraktikan kepada siswa. Juga sebagai tambahan atau pengembangan  ketrampilan yang riil dengan kebutuhan pangan yang memasyarakat.

“Kegiatan tersebut berhubungan dengan pelajaran Seni Budaya Ketrampilan (SBK). Dengan tujuan agar anak-anak kelas VI yang akan lulus, memiliki ketrampilan yang nyata, mudah, praktis dan bernilai ekonomis,” terang Rahmat, Senin (20/3/2017).

Ia juga mengatakan, kegiatan itu dapat melatih jiwa wirausaha dan memiliki peluang usaha yang terbuka karena bukan makanan musiman. 

“Berharap anak-anak jadi gemar makan telur dan nantinya bisa menghidangkan makanan yang bergizi buat keluarga,” ujar Rahmat.

Secara singkat menurut Rahmat, proses pembuatan telur asin sebagai berikut. Pertama pilih telur bebek yang baik, lalu dibersihkan dengan air, berikutnya telor asin diamplas halus. Kemudian ditaruh di toples yang berisi air garam dan didiamkan selama satu minggu. 

Dan setelah satu minggu disimpan, telor asin diambil kemudian direbus hingga masak. Selanjutnya telor asin bisa dimakan.

Kepala MIM PENA, Sity Nurlaeli sangat mendukung dan mengapresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya selain kegiatan itu bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Kegiatan membuat telur asin juga bisa dipraktikan dirumah tanpa mengganggu waktu belajar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES