Peristiwa Nasional

Fadeli Pamerkan Keberhasilan Jagung ke Dubes RI

Selasa, 21 Maret 2017 - 11:21 | 58.85k
Bupati Lamongan Fadeli memberikan cinderamata ke Dubes RI untuk Filipina Letjen (Purn.) Johny Lumintang. (Foto: Humas dan Protokol for TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli memberikan cinderamata ke Dubes RI untuk Filipina Letjen (Purn.) Johny Lumintang. (Foto: Humas dan Protokol for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Lamongan Fadeli, memamerkan keberhasilan pengembangan jagung di Lamongan kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina Letjen (Purn.) Johny Lumintang dalam kunjungan kerja ke Filipina kali ini untuk menghadiri 11st PAN-Farmer Exchange Program atas undangan Crop Life Asia Tenggara.

"Denfarm 100 hektar pertanian jagung modern di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro telah mampu menghasilkan produktivitas rata-rata 10,6 ton per hektar, jagung pipil kering dengan kadar air17 persen," ucapnya, Selasa (21/3/2017). 

bupati-lamongan3BfZ.jpg

Dalam kunjungan ke Filipina yang didampingi Prof. Sidi Asmono dari Indonesia Country Coordinator PBS - IFPRI, Ketua asosiasi petani jagung Indonesia H Sholahuddin dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikulura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan Aris Setiadi. 

Lebih lanjut, dikatakan Fadeli, melihat keberhasilan tersebut, maka saat ini denfarm jagung di Kabupaten Lamongan dikembangkan di 12 kecamatan dengan sasaran 10 ribu hektar.

“Lamongan tidak berhenti pada pengembangan produksi jagung, bahkan kini mulai dikembangkan produksi benih unggul jagung dengan produktivitas tinggi dan siap memasuki pasar eksport,” ujar Fadeli. 

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman telah mencanangkan Lamongan sebagai lumbung benih jagung nasional. Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong ekspor benih Jagung dari Lamongan. 

"Kementan akan memberikan bantuan dalam packaging produk benih, sehingga bisa dijual dengan harga Rp 75 ribu perkilogram," ucap Fadeli. 

Selain pengemasan Kementan juga siap membantu benih jagung dengan varietas yang memiliki potensi produktivitas antara 9 hingga 14 ton perhektar untuk Lamongan, tidak hanya untuk 10 ribu hektar, tapi 15 ribu hektar. Beberapa Negara tetangga sudah melakukan kerjasama ekspor benih jagung yaitu Malaysia, Papua Nugini dan akan menyusul Timor Leste.

Mendengar promosi Bupati Lamongan Fadeli, Duta Besar RI di Manila Letjen (Purn.) Johny Lumintang menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Lamongan dalam mengembangkan pertanian jagung modern di Lamongan. 

"Dengan keberhasilan itu saya sangat mendukung bila teknologi modern pengembangan jagung di Lamongan untuk segera diadopsi oleh daerah-daerah lain sentra jagung di seluruh Indonesia sebelum teknologi tersebut diadopsi oleh negara lain," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES