Pendidikan

Dua Siswa MAN 3 Bantul Lolos ke Final WMI di Vietnam

Senin, 20 Maret 2017 - 14:53 | 57.40k
Kholida Nailil Muna dan Fahimudin Tamash, siswa MAN 3 Bantul meraih emas di WMI Indonesia dan siap melaju WMI Internasonal. (Foto: kemenag)
Kholida Nailil Muna dan Fahimudin Tamash, siswa MAN 3 Bantul meraih emas di WMI Indonesia dan siap melaju WMI Internasonal. (Foto: kemenag)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul, Yogyakarta,  meraih emas pada seleksi World Mathematics Invitational (WMI) 2017 pada grade 10. Kedua siswa itu adalah Fahimudin Tamash (X IPA 1) dan Kholida Nailul Muna (X IPA 1).

Mereka berhasil menduduki urutan ke-3 dan ke-7 dari 162 siswa yang mengkuti seleksi pada WMI tersebut. Dengan keberhasilan mereka dalam seleksi tersebut menghantarkan mereka menuju putaran final WMI yang akan diselenggarakan di kota Ho Chi Minh Vietnam Jumat-Selasa (14-18/7).

Menurut Direktur WMI untuk Indonesia Roy Lo Indonesia juga telah mengikuti final WMI yang diselenggarakan di Kuala Lumpur 2016 tahun lalu. Dalam final tersebut Indonesia memperoleh hasil 3 emas, 13 perak dan 19 perunggu. Roy berharap kesempatan kali ini Indonesia mampu meningkatkan prestasi dan mendapatkan lebih banyak kejuaraan. Roy juga menambahkan keberhasilan tersebut merupakan kerja keras dan usaha dari pembimbing dan dukungan penuh dari sekolah di Indonesia.

Kholida yang juga meraih emas pada WMI di Kuala Lumpur tahun lalu 2016 dan juga Fahim menyampaikan rasa senangnya dalam keberhasilan dirinya meraih emas dalam seleksi WMI kali ini 2017. Menurut mereka kesempatan untuk mengikuti final di Vietnam menjadikan mereka semakin semangat untuk berlatih dan berjuang agar mendapatkan prestasi.

"Semoga tahun ini kami bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk MAN 3 Bantul tercinta khususnya dan umumnya Indonesia," ungkap Kholida ketika ditemui di madrasah.

Mengetahui keberhasilan siswanya dalam mengikuti seleksi WMI tersebut Kepala MAN 3 Bantul Ali Asmui SAg MPd memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kholida dan Fahim. Di samping itu Ali juga menyampaikan terima kasih kepada pembimbing dan pendamping Sapti Wahyuni SPd guru matematika di madrasah, Ferry Ferdian dan Ami Triono pembimbing dari Pusat Pendidikan Matematika.

"Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa siswa madrasah mampu berprestasi dan berkompetisi bersama dengan sekolah umum lainnya di tingkat nasional dan internasional. Ini membuktikan bahwa Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah memang benar adanya," tegas Ali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES