TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Arema FC tak ingin gegabah dalam meminang marque player untuk kompetisi musim ini.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan saat ini manajemen masih akan mempertimbangkan kehadiran pemain dengan level bintang. Menurut Ruddy, kehadiran marque player di tim bukan hanya untuk mendongkrak nama klub. Namun, juga harus memberikan benefit maksimal untuk tim secara keseluruhan, secara teknik ataupun non teknik.
"Sepak bola itu kolektif, bukan kerja satu atau dua orang saja, karena itu Arema FC sangat cermat dan berhati-hati dalam menyikapi situasi dan kondisi ini," kata Ruddy, Senin (20/3/2017).
Ruddy menekankan jika kehadiran marque player memiliki benefit tentu akan diambil. Sebab, ia tak ingin adanya kesenjangan akibat kehadiran peman tersebut.
"Jika benefit yang didapat maksimal ya kita akan ambil, tapi jika menjadi duri dalam daging nantinya, lebih baik tidak," jelasnya.
Seperti yang diketahui, sejumlah klub tengah berburu marquee player untuk menghadapi kompetisi musim ini. Tim Persib Bandung pun tercatat menjadi klub pertama yang mendatangkan mega bintang Michael Essien.
Setelah itu, Madura United juga dikabarkan akan segera mendatangkan Peter Odemwingie, pemain yang malang melintang di Liga Premier Inggris sebagai marque player-nya.
Berbeda dengan dua tim tersebut, Ruddy ternyata masih ingin memaksimalkan potensi yang ada. Ia juga berharap Arema musim ini tetap bermain garang seperti karakternya.
"Lebih baik memaksimalkan potensi ada, apalagi kalo bisa membendung tim yang banyak dan ada marque player-nya tentu Arema akan tambah hebat," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
