Lapangan Becek, Manasik Haji Pindah di Halaman Masjid

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Acara manasik haji bagi calon jamaah haji tahun 2017 dari jamaah pengajian Masjid Baitul Mutaqin Penaruban, Purbalingga, terpaksa pindah lokasi. Manasik dilakukan di halaman dan jalan kampung menuju masjid, akibat lapangan desa yang biasa digunakan kondisinya becek akibat hujan.

Meski demikian, para jamaah pengajian yang tergabung dalam Bimbingan Manasik Haji Al Mabrur, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah ini, tetap semangat dan khusuk mengikuti rangkaian bimbingan manasik haji.

Puluhan papan informasi yang terbuat dari papan kayu tampak terlihat terpasang di halaman dan gang menuju masjid. Dengan maksud sebagai alat penunjuk tempat-tempat yang akan dikunjunginya seperti dalam ibadah haji di tanah suci.

"Pindah tempat agar para jamaah calon haji ini merasa nyaman. Jika nyaman, insyaallah mereka bisa menerima materi dengan baik. Mengingat juga usianya yang rata-rata sudah enam puluh tahun ke atas," terang Pembimbing Haji Al Mabrur Purbalingga, H Hendar Mulyono, Minggu (20/3/2016).

Ia menjelaskan, yang terpenting kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan membimbing para calon jamaah haji dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan ibadah haji secara mandiri, efektif dan efisien. Meskipun sarana dan prasarananya sangat sederhana dan terbatas.

“Secara mandiri maksudnya, para jamaah paham akan kegiatan ibadah haji di masing-masing tempat. Melalui bimbingan semaksimal mungkin agar jamaah bisa menguasai materi rangkaian ibadah haji dengan baik,” tutup Hendar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement