Olahraga

Napak Tilas Arema Jadi Puncak Perayaan Juara Piala Presiden 2017

Minggu, 19 Maret 2017 - 17:13 | 49.59k
Suasana pawai Napak Tilas Arema. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)
Suasana pawai Napak Tilas Arema. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kemeriahan perayaan kemenangan Arema FC dalam turnamen Piala Presiden 2017 kembali terasa, Minggu (19/3/2017).

Ribuan Aremania di wilayah Malang Raya, kembali berkumpul dan menggelar pawai Napak Tilas Arema dari Kantor Arema FC, Jalan Kertanegara no 7, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur menuju Kepanjen.

Pawai melewati rute, Alun-alun Merdeka, menuju ke selatan melewati Kacuk dan Kecamatan Pakisaji, menuju Kecamatan Kepanjen di Kabupaten Malang.

Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan menuju ke arah timur ke Gondanglegi, Talok, dan ke selatan ke arah Sumbermanjing Wetan dan finish di Lapangan Harjokuncaran, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Sebelum dimulainya pawai, Manajemen Arema FC mengimbau seluruh peserta untuk tertib dan menghargai pengguna jalan lainnya.

Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan dalam mengikuti napak tilas semua peserta diwajibkan menggunakan helm, maksimal berboncengan dua, komplet membawa surat dan tidak terpisah dari rombongan.

Ia juga menambahkan untuk  identitas resmi, manajemen juga memberikan stiker bertanda khusus untuk Aremania yang mengikuti pawai.

"Ada stiker yang wajib dipasang peserta. Totalnya ada 2.500 stiker yang dibagi melalui koordinator wilayah dan mengambil di kantor," tambahnya.

Selain itu, Koordinator Wilayah Aremania Gondanglegi, Singgih, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan dan rasa bangga atas raihan Arema FC juara Piala Presiden 2017. Karena itu, ia juga menyampaikan maaf bagi pengguna jalan, terutama wisatawan yang liburan ke wilayah Malang Raya.

"Kami memilih hari Minggu ini agar semua Aremania bisa berpartisipasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Singgih juga menambahkan dalam kegiatan ini, Aremania juga menggalang dana untuk korban pelemparan bus di Tol Jagorawi seusai pertandingan final dan korban angin puting beliung di Desa Lang-lang, Singosari, Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES