Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Pimpinan Unisma Lakukan Ziarah ke Makam Para Pendiri

Minggu, 19 Maret 2017 - 16:50 | 97.87k
Jajaran civitas akademika Unisma berziarah ke makam sesepuh dan pendiri Unisma. (Foto: Unisma for TIMES Indonesia)
Jajaran civitas akademika Unisma berziarah ke makam sesepuh dan pendiri Unisma. (Foto: Unisma for TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kemegahan dan kebesaran nama kampus Unisma, Malang, Jatim, sekarang ini sudah terkenal di Indonesia. Bahkan di beberapa negara di dunia. 

Kampus Unisma juga sudah masuk perguruan tinggi unggulan dan rujukan bagi masyarakat. Khususnya warga nahdliyin yang putra dan putrinya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di Kota Malang.

Tentu, hal ini tidak bisa dilepaspisahkan dari perjuangan para pendiri dan sesepuh Unisma. Dengan menumbuhkan semangat kebangkitan dan perjuangan dalam memujudkan visi dan misi Unisma menuju kampus kebanggaan yang dimiliki warga nahdliyin serta menjadi unggulan pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Indonesia.

unisma2IiCsX.jpg

Unisma sekarang sudah memasuki masa keemasannya. Hal ini bisa terwujud atas perjuangan yang dilakukan oleh para pendiri serta diteruskan oleh sesepuh dan pinisepuh yang sudah almarhum.

Sebagai wujud kepedulian dan ungkapan terima kasih kepada para pejuang dan pendiri Unisma, Dewan Pembina Yayasan, Dewan Pengurus Yayasan, Pengawas Yayasan, Rektor Unisma beserta jajarannya  melakukan ziarah ke makam pendiri dan sesepuh Unisma. Kegiatan ini selalu rutin dilaksanakan menjelang hari jadi Unisma tanggal 27 Maret 1981.

"Kita harus terus pertahankan budaya ziarah makam para pendiri sebagai bentuk "pepenget" atau pengingat atas perjuangan dan dedikasi para pendiri dalam menghantarkan Unisma menuju jaman keemasannya," ungkap Rektor Uniama Prof Dr H. Masykuri M.Si.

Prof Masykuri juga mengatakan budaya ziarah makam pendiri ini sebagai ungkapan rasa syukur dan doa kita kepada Allah SWT, lantaran perjuangan para pendiri dan para sesepuh Unisma hasil perjuangan dan upaya  mengembangkan serta memajukan kampus Unisma sudah terwujud. 

unismaeNoxT.jpg

Hal ini terlihat dari pembangunan yang terus berjalan, warna tampilan menjadi megah serta mampu meraih berbagai prestasi sehinga menjadi kampus Perguruan Tinggi Islam unggulan di Indonesia dan menjadi nomor satu Perguruan Tinggi Islam dibawah naungan lembaga Ma'arif Nahdhlatul Ulama serta menjadi kampus rujuan dan kebanggaan warga nahdliyin tidak hanya di Indonesia tetapi sudah Internasional. 

"Oleh karena itu harus selalu kita doakan beliau para pendiri Unisma," tandas Masykuri.

"Tanpa lantaran beliau kita bukan apa-apa dan tanpa lantaran beliau pula kita bukan siapa-siapa, oleh karena itu para Pimpinan Unisma harus selalu mengingat dan tetap selalu mengingat perjuangan  para pendiri serta merajut tali silaturrohmi kepada seluruh keluarga para pendiri dan sesepuh Unisma," tuturnya.

Ziarah ke makam pendiri dilakukan dengan mengunjungi ke makam Alm KH. Oesman Mansoer di Kasin Malang, Alm. H. Fatchullah dan makam Alm. KH. Masjkoer di Bungkuk, Singosari, Kabupaten Malang.

Menurut Maslichah, salah satu putri pendiri Unisma alm. KH. Oesman Mansoer, merasa terharu atas kunjungan dan mengucapkan terimakasih banyak atas doa yang diberikan kepada Abahnya oleh para Pimpinan Unisma ke makam beliau.

"Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih atas doa-doanya, semoga Unisma menjadi semakin maju, profesional dan berkembang semakin hebat serta bermanfaat bagi ummat," ungkapnya.

Kegiatan ziarah ke makam pendiri dilaksanakan pada Sabtu (19/3/2017). (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES