Peristiwa Daerah

Konferensi GP Ansor Banyuwangi Berlangsung Meriah

Minggu, 19 Maret 2017 - 15:07 | 108.74k
Pembukaan Konferensi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (19/3/2017). (Foto: Ahmad S/TIMES Indonesia).
Pembukaan Konferensi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (19/3/2017). (Foto: Ahmad S/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konferensi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kota Banyuwangi, Jawa Timur, berlangsung meriah dan mendapat dukungan dari banyak pihak.

Tidak hanya kader Ansor, turut memeriahkan acara, Ikatan Pemuda NU (IPNU), IPPNU (putri), Ketua MWC NU dan jajaran, Ikatan Pagar Nusa Kelurahan Karangrejo, Marching band TK Al-Qomar dan Hadrah Al-Banjari Kelurahan Kebalenan dan Kertosari.

Acara diawali pawai 500 santri dari 7 pesantren di Kota Banyuwangi dengan iriangan marching band TK AL-Qomar Kelurahan Mojopanggung yang menjadi juara umum Kejurcab Banyuwangi 2017. Acara dilanjutkan dengan tampilan silat dan sholawat banjari, tidak lupa paduan suara IPNU-IPPNU Kota Banyuwangi yang membawakan lagu Indonesia Raya, Mars Ipni-Ippnu, Mars Ansor, Mars Banser, Mars NU dan lagu Umbul-umbul Belambangan.

“Konferensi kita gelar dengan meriah agar GP Ansor Banyuwangi Kota semakin maju dan memiliki daya saing,” kata ketua panitia Sugito, Minggu (19/3/2017).

Sementara itu, Camat Banyuwangi Yusdi Irawan dalam sambutannya mengatakan, pemerintah berharap terbangunnya sinergitas antara organisasi kemasyarakatan dalam program pengentasan kemiskinan, pendidikan dan pariwisata.

“Kami harap rekan-rekan dari Fatayat, Muslimat dan Ansor memberikan kami informasi bila ada anak yang putus sekolah. Dengan sinergitas seperti ini di Kecamatan Kota Banyuwangi diharapkan tidak ada sama sekali anak yang putus sekolah,” kata Yusdi.

Kepada TIMES Indonesia, Demisioner Ketua PAC GP Ansor Achmad Sururuddin berharap, sapapun yang menjabat setelahnya, kepengurusan bisa tetap menjalankan program lama dan menggelar program yang belum terlakasana di era kepemimpinanya.

“Program yang selama ini berjalan majelis dzikir dan solawat Rijalul Ansor. Sedangkan yang belum terlaksana yakni pelatihan kewirausahaan tingkat ranting yang utamanya diikuti anggota Ansor,” kata Pemimpin PAC Ansor Banyuwangi periode 2013-2017 ini.

Menurutnya pelatihan kewirausahaan sangat penting mengingat banyak anggota Ansor yang telah berkeluarga. Selain menumbuhkan ekonomi keluarga, kegiatan wirausaha diharapkan mampu memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.

“Saya berharap proses penentuan siapa pemimpin Ansor PAC Banyuwangi selanjutnya dilakukan sesuai norma dan AD-ART kita,” pungkas Sururi yang kini menjabat Ketua II PC GP Ansor Banyuwangi yang membidangi Rijalul Ansor sekaligus Ketua Lembaga Kesehatan MWC NU Banyuwangi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES