TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggaran pembinaan dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Gresik Jawa Timur untuk PSSI Gresik tahun ini turun drastis. Jika tahun sebelumnya mencapai Rp 1 miliar, untuk tahun ini, KONI hanya mengucurkan dana untuk PSSI Gresik sebesar Rp170 juta.
Meski demikian, Ketua Umum PSSI Gresik, Totok Basoeki mengaku siap melaksanakan semua program kerja yang telah ditetapkan. “Dengan dana yang sangat mimim tersebut, kami berjanji akan memberikan hasil maksimal,” ujarnya saat menggelar acara Ta’aruf pengurus PSSI Gresik periode 2017-2021 di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Kota Gresik, Sabtu (18/3/2017.)
Dalam kesempatan tersebut, Totok Basoeki juga memaparkan berbagai program kerja PSSI Gresik. Lewat Komite Eksekutif, PSSI Gresik akan memaksimalkan anggaran yang ada saat ini. Untuk kompetisi internal, memutar kompetisi pada kelompok umur U-19. Selain persiapan di Piala Suratin, PSSI Gresik berharap produk pada U-19 nanti bisa mendominasi pemain Persegres Gresik United U-19.
Sedangkan untuk kompetisi internal pada usia dini dan kelompok umur, pihaknya berencana bekerja sama dengan TNI (Dandim cup) dan Kepolisian (Kapolres cup). Pihaknya juga berharap pemerintah Kabupaten Gresik membuat turnamen dengan nama Bupati Cup.
“Dengan dana yang diberikan KONI Gresik ke PSSI Gresik akan kita maksimalkan dan ini merupakan bentuk kesungguhan kami,” pungkasnya.
Lebih rinci, anggota Komite Eksekutif PSSI Gresik Rofiqi menambahkan, untuk keperluan dana kompetisi sepak bola internal dibutuhkan dana sebesar Rp.60 juta. Sedangkan untuk Futsal pada Komite Futsal sebesar Rp25 juta dan untuk anggaran Pelantikan dan Kongres Asosiasi PSSI Gresik sebesar Rp 53 juta. Sementara sisa anggaran akan digunakan sebagai keperluan kesekretariatan PSSI Gresik.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
