Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Unisma Jadi Besar Tak Lepas dari Pendiri, Sesepuh, dan Silaturahim

Sabtu, 18 Maret 2017 - 19:36 | 216.37k
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kemegahan dan kebesaran nama kampus Unisma Malang, Jatim, di bumi nusantara sekarang ini, tidak bisa dilepaspisahkan dari perjuangan para pendiri dan sesepuh Unisma.

Titik yang dinoktahkan para pendiri dibawa menuju sebuah garis lurus berupa kebangkitan semangat dan perjuangam dalam memujudkan visi dan misi Unisma. Yakni, visi misi menuju kampus  terbaik yang dimiliki warga nahdliyin, kebanggaan serta unggulan pada perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Hal itu diawali dengan perjuangan yang dilakukan oleh para pendiri serta diteruskan oleh sesepuh dan pinisepuh yang sudah almarhum.

Unisma-4iJ6nv.jpg

Sebagai wujud kepedulian dan ungkapan terimakasih yang merupakan taliasih Unisma kepada keluarga pendiri dan keluarga sesepuh, pimpinan Unisma melakukan kunjungan silaturrohmi kepada semua keluarga pendiri dan sesepuh Unisma. Kegiatan ini selalu rutin dilaksanakan menjelang hari jadi Unisma tanggal 27 Maret 1981.

Kunjungan dilakukan oleh Dewan Pembina Yayasan, Dewan Pengurus Yayasan, Pengawas Yayasa, Rektor Unisma didampingi para Wakil Rektor, para Kepala Biro, para Kepala Bagian dan Kepala Unit di lingkungan Unisma.

Kita harus terus pupuk tali silaturrohmi ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, lantaran perjuangan para pendiri dan para sesepuh Unisma hasil perjuangan dan upaya  mengembangkan serta memajukan kampus Unisma sudah terwujud. Hal ini terlihat dari bagunan yang terus berjalan, warna tampilan menjadi megah serta mampu meraih prestasi menjadi kampus Perguruan Tinggi Islam nomor satu di bawah naungan Lembaga Ma'arif Nahdhlatul Ulama serta menjadi kampus rujukan dan kebanggaan warga nahdliyin, tidak hanya di Indonesia tetapi sudah internasional.

Unisma-3tKv92.jpg

Ikatan tali silaturrohmi harus dipupuk dan dikembangkan secara terus menerus oleh para generasi penerus Unisma ke depan. silaturrohmi di samping bisa menambah panjang umur juga bisa menambah rizki, dan Unisma sudah merasakan hasilnya.

Tanpa beliau kita bukan apa-apa dan tanpa beliau pula kita bukan siapa-siapa, oleh karena itu para pimpinan Unisma harus selalu mengingat dan tetap merajut tali silaturrohmi kepada seluruh keluarga para pendiri dan sesepuh Unisma.

Unisma-1gof6.jpg

Silaturrohmi dilakukan dengan mengunjungi kepada  Pendiri Unisma dan para sesepuh. Di antatanya, keluarga KH Masjkoer, keluarga KH Oesman Mansoer, keluarga H. Fatchullah, keluarga H. Jihaduddin, keluarga H. Abdul Ghofir, keluarga Dr. Ir. H. Mukri Prabowo MS, keluarga H. Sun'an, keluarga H. Syahrul, dan keluarga H. Chozin Ismail.

Menurut Nurdiana, salah satu putri pendiri Unisma KH. Oesman Mansoer, merasa terharu atas kunjungan dan silaturrohmi para pimpinan Unisma ke kediamannya. 

"Saya berterimakasih atas penghargaan ini semoga Unisma menjadi semakin profesional dan berkembang semakin pesat," ungkapnya.

Kegiatan kunjungan ke keluarga pendiri dan sesepuh dilaksanakan pada  Sabtu (18/03/2017). (*)

* Penulis adalah rektor Unisma Malang

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES