TIMESINDONESIA, INGGRIS – Jose Mourinho meminta otoritas Premier League membantu Manchester United dengan memberi kelonggaran jadwal domestik untuk tim yang terlibat di kompetisi Eropa.
Setan Merah akan menghadapi Middlesbrough di liga pada Minggu (19/3/2017) sore, padahal mereka baru berjibaku melawan FK Rostov di Liga Europa pada Kamis (16/3/2017) malam waktu setempat.
Menurut Mourinho, jadwal terlalu padat itu tak adil dan juga memberikan keuntungan para rival di liga, apalagi lima tim di depan United - Chelsea, Manchester City, Arsenal, Tottenham dan Liverpool, tak lagi bermain di Eropa.
"Ini makin berat. Kami memainkan 11 laga dalam enam pekan terakhir dan ini bakal lebih buruk lagi. Ini akan lebih mudah lagi untuk lma tim lain karena sebelumnya cuma Chelsea serta Liverpool, dan kini Arsenal, Tottenham dan City sudah tersingkir," keluhnya.
Pria asal Portugal itu menambahkan, "Saya tak paham mengapa kami tak mendapat bantuan apapun terkait kompetisi Eropa. Saya sudah katakan ini selama bertahun-tahun. Saya pikir mereka tak peduli dengan tim Inggris di Eropa."
Mourinho menyebut Premier League harusnya sadar tanpa kontribusi klub, mereka takkan menjadi liga yang bergelimang uang sehingga kepedulian pada klub adalah hal mutlak.
"Di negara lain, liga selalu mencoba membantu. Tanpa klub dan uang mereka, Premier League takkan menjadi Premier Laague, klub-klub takkan menjadi begitu kaya," tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Sky Sports |
