Reaksi Impresif Pimpinan City Makin Menguatkan Guardiola

TIMESINDONESIA, INGGRIS – Pep Guardiola mengaku tak lagi cemas, bahkan ia merasa mendapatkan kekuatan lebih dari Manchester City usai mengetahui reaksi pimpinan klub, Khaldoon Al-Mubarak menyusul tersingkirnya mereka dari Liga Champions.

City dipaksa menepi setelah kalah aturan gol tandang dari AS Monaco di babak 16 besar. Dan setelahnya, ia melakukan kontak via pesan teks dengan Mubarak di mana ia merasakan kedekatan layaknya dengan presiden Barcelona dulu, Juan Laporta.

"Saya memiliki kekuatan lebih besar dari yang pernah saya alami sepanjang hidup saya sebagai manajer. Bagi saya, ini tantangan besar. Inilah kali pertama dalam karir saya sebagai manajer, saya merasa: inilah saatnya, kamu harus melihat dirimu sebagai manajer," tegasnya.

Pria asal Spanyol itu menambahkan, "Saya menerima pesan teks dari Al-Mubarak sehari setelah (lawan) Monaco. Apa yang kalian percaya (soal reaksinya)? Ia lebih menyukai menjuarai Liga Champions, ia tak di sana (menyaksikan laga) tapi ia selalu dekat."

Merasakan kedekatan sang pemimpin klub dengan tim, Guardiola pun merasa nyaman. "Saya selalu merasakan dukungan dalam momen baik dan buruk, terutama di momen buruk. Saya melihat reaksinya dan saya sungguh terkesan, saya amat menghargai itu," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement