Mahasiswa Unisla Asah Mental
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla), Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, seluruh Program Studi diminta untuk mampu membenahi mentalnya.
Itu disampaikan Rektor Unisla, Bambang Eko Muldjono, saat membuka kuliah umum “Revolusi Mental, Menjawab Tantangan Bangsa” dari Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Jawa Timur, AKBP Dr. Dody Eko Wijayanto, di Gedung Utama Lantai 1 Unisla, Sabtu, (11/3/2017).
Harapan itu, disampaikan Bambang, supaya mahasiswa Unisla mampu menjawab tantangan bangsa. "Agar mereka bisa menjadi pemimpin yang diharapkan oleh bangsa," ucapnya.
Di sisi lain, AKBP Dody menyebut, manusia memiliki watak yang sulit untuk diubah. "Jadi perlu cara untuk membangun dan mengubah mindset dengan sebuah motivasi agar dapat terbangun sebuah culture yang baik,” katanya mempaparkan.
Lebih jauh, Ia menjelaskan, untuk merubah suatu pola pikir di butuhkan adanya capacity bulding. "Pola sikap akan diubah oleh pola fikir, pola hidup dibenahi oleh pola tindak dan pola kehidupan dibenahi oleh pola hidup," ucapnya membeberkan.
Menurut AKBP Dody, revolusi mental akan mengubah sebuah culture, struktur, dan substansi. "Jadi, mahasiswa, sebagai penanggung jawab tantangan bangsa, harus bisa membangun dan mengubah revolusi mental dengan watak yang baik," tuturnya.
AKBP Dody berharap mahasiswa tetap melakukan tugasnya sebagai pelajar, yakni senantiasa belajar dan bertanggungjawab. "Fokus dengan tujuan yang ingin dicapai. Manfaatkan sesuatu hal dengan baik agar bisa menjadi penerus bangsa yang baik,” katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-4 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |