Pendidikan

Kemenag Berkomitmen Kembangkan Lifeskill Pesantren

Sabtu, 18 Maret 2017 - 19:56 | 76.35k
ILUSTRASI santri di pondok pesantren (Foto: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI santri di pondok pesantren (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Guna merespon  tantangan hidup yang semakin kompleks, Kementerian Agama berkomitmen terus mengembangkan potensi keterampilan atau lifeskill di lingkungan pondok pesantren. 

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menyatakan fungsi utama pendidikan pesantren memang pendalaman ilmu agama atau tafaqquh fid-din. Namun, para santri juga perlu diberi penguatan kompetensi dan keterampilan sebagai bekal hidup di masyarakat.

"Kami akan berkonsentrasi pada program-program peningkatan lifeskill. Proses identifikasi sudah dilakukan agar pengembangan lifeskill-nya sesuai dengan karakteristik pesantren masing-masing," tegasnya di Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

Menurutnya, pihak Kemenag sudah membuat sejumlah petunjuk teknis, program pelatihan dan bantuan operasional. "Kemenag juga akan mengembangkan pesantren vokasional, teknologi, kewirausahaan, peternakan, perkebunan, kehutanan, serta olah raga, seni, dan budaya," imbuhnya.

Selain itu, juga telah disiapkan sejumlah program prioritas, antara lain penguatan bidang agribisnis di Pesantren Al Ittifaq Ciwidey Bandung, serta bidang maritim dan perikanan di Pesantren Al Khaeraat Siniu Parigi Moutong, Sulteng.

"Bersama dengan MUI, Kemenag juga mengembangkan minat bakat para santri pondok pesantren di bidang perfilman," lanjutnya.

Kamaruddin mengaku inisiasi pengembangan lifeskill pesantren ini sudah dipersiapkan sejak lama. Namun sesuai permintaan Menag, follow up atas inisiasi ini makin intensif dilakukan dalam dua tahun terakhir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Kemenag

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES