Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pariwisata

Pemkab Banjar Belajar Perawatan Cagar Budaya di Tulungagung

Sabtu, 18 Maret 2017 - 13:15 | 82.91k
Kunjungan kerja pemerintah kabupaten Banjar Kalimantan Selatan di Kabupaten Tulungagung. (Foto: istimewa)
Kunjungan kerja pemerintah kabupaten Banjar Kalimantan Selatan di Kabupaten Tulungagung. (Foto: istimewa)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pariwisata

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan mengadakan kunjungan kerja ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Kamis (16/3/2017). Dalam kunjungan Pemkab Banjar menggali informasi tentang pengelolaan pariwisata. Utamanya terkait dengan pengelolaan wisata minat khusus yaitu wisata Cagar Budaya.

Kunjungan kerja ini diterima oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata beserta seluruh Kepala Bidang dan perwakilan dari BPCB Trowulan yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Rombongan dari Kabupaten Banjar dipimpin oleh Bapak Asisten Bupati yang diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata dan beberapa pejabat dan staf. 

Slamet Sunarto, Sekretaris Dinas atas nama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus berproses terkait pembangunan sektor kepariwisataan. Termasuk didalamnya pengembangan wisata minat khusus yaitu wisata Cagar Budaya. 

Kabupaten Tulungagung memiliki kurang lebih 19 situs benda cagar budaya yang didalamnya mulai jaman pra sejarah yaitu situs manusia purba homo wajakensis dan song gentong, Jaman kerajaan Majapahit berupa candi – candi antara lain Candi Gayatri, Candi Sanggrahan, Candi Dadi, Candi Penampihan, Situs Goa Pasir, Goa Selomangkleng dan masih banyak lainnya. 

Disamping itu terdapat pula peninggalan dari jaman kerajaan Islam, misalnya Masjid Majan, makam mbedalem, dan lain sebagainya.

kunjungan-kerjajuFkd.jpg

Dalam rangka pelestarian  benda cagar budaya dimaksud, banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang berkerjasama dengan BPCB Provinsi Jawa Timur di Trowulan Mojokerto. Seperti memberikan insentif bagi Juru Pemelihara Situs Cagar Budaya, melaksanakan pemugaran candi oleh tim dari Trowulan. 

Disamping itu dalam rangka memberikan wawasan kepada masyarakat sekitar situs, beberapa waktu yang lalu Disparbud mengadakan Sosialisasi Undang -  Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Dalam kesempatan ini pula, Haryadi, perwakilan dari BPCB trowulan mengatakan bahwa kedepan perlu segera di bentuk Tim Ahli Cagar Budaya, sehingga pengamanan dan pelestarian benda cagar budaya yang ada di daerah dapat terlaksana dengan maksimal. 

Kabid Pemasaran dan Kabid Pengembangan Disparbud juga mengatakan bahwa pengembanga  dan pemasaran selalu sinergis dalam pengelolaan dan pengembangan obyek daya tarik wisata di Kabupaten Tulungagung. 

Saat ini banyak media yang digunakan oleh dinas dalam upaya mempromosikan potensi yang ada, antara lain dengan membuat aplikasi Tulungagung Tourism pada playstore dan appstore, membuat website, mengadakan pameran dalam daerah dan luar daerah, mengadakan event di obyek wisata, mengadakan kerjasama dengan media cetak dan elektronik serta mengadakan kerjasama dengan media online Times Indonesia.

Dinas Pariwisata Kabupaten Banjar sangat mengapresiasi Disparbud Kabupaten Tulungagung yang giat melakukan promosi demi meningkatkan kunjungan wisata. Termasuk juga dalam perawatan benda cagar budaya. Mereka mengharapkan apa yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung dapat juga di terapkan di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES