Ekonomi

Menteri Perdagangan Dorong Peningkatan Ekspor Banyuwangi

Jumat, 17 Maret 2017 - 15:05 | 32.59k
Penjemuran Kopi di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. (foto: Ahmads/TIMES Indonesia)
Penjemuran Kopi di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. (foto: Ahmads/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, mendorong Banyuwangi, Jawa Timur untuk meningkatkan ekspor komoditi yang mempunyai niai jual tinggi di dunia, seperti kopi.

“Kita di tingkat nasional berusaha meningkatkan ekspor komoditi, sekaligus berusaha memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Diantaranya kopi, jagung dan tembakau yang harus terserap 100 persen oleh industri,” kata Enggar di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (16/3/2017) malam.

Selain itu, pihaknya juga mendorong peningkatan ekspor sarden kaleng dari industri pengalengan ikan di Banyuwangi yang tergolong besar dibandingkan daerah-daerah lain. Enggar menjelaskan perdagangan Indonesia dengan beberapa negara seperti India, Pakistan dan Bangladesh dan pengembangan pasar baru menuju wilayah Afrika, Eurasia dan Timur Tengah.

Ketika ditanya solusi sepinya tangkapan ikan di Banyuwangi yang mengakibatkan kurangnya bahan baku industri pengalengan ikan, Enggar menjawab “Akan kami koordinasikan dengan Kemenko Kemaritiman dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.”

Produk mebel juga didorongnya agar penjualan ekspor ditingkatkan, karena permintaan pasar selalu besar. Potensi produksi mebel Banyuwangi juga dianggapnya sangat besar.

“Ekonomi dunia yang menunjukkan sedikit peningkatan jangan sampai kita hilang kesempatan,” pungkas Enggar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES