Peristiwa Nasional KH Hasyim Muzadi Wafat

KH Said Aqil Siroj Memimpin Tahlil Untuk Kiai Hasyim Muzadi

Kamis, 16 Maret 2017 - 22:24 | 43.98k
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj di Pesantren al-Hikam, Depok. yang akan memimpin bacaan tahlil di makam KH Hasyim Muzadi. (Foto:Senda/ TIMES Indonesia)
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj di Pesantren al-Hikam, Depok. yang akan memimpin bacaan tahlil di makam KH Hasyim Muzadi. (Foto:Senda/ TIMES Indonesia)
FOKUS

KH Hasyim Muzadi Wafat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tahlil untuk almarhum KH Hasyim Muzadi terus berkumandang. Begitu juga saat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA datang ke makam mantan Ketum PBNU 1999-2010 itu, tahlil kembali berkumandang. 

KH Said Aqil datang didampingi beberapa pengurus PBNU sekitar pukul 19:00 WIB di Pesantren al-Hikam, Depok. Kiai Said kemudian memimpin bacaan tahlil di makam KH Hasyim Muzadi.

"Ribuan orang hadir dalam proses pemakaman ini sebagai indikasi amal saleh beliau di sepanjang hidupnya," kata Kiai Said Aqil sesaat usai tahlil.

Menurut Kiai Said Aqil, umur manusia itu misteri dan hanya Allah yang tahu. Karena itu ibadah dan amal saleh harus selalu melekat dalam setiap nafas manusia.

"Kiai Hasyim Muzadi sudah menuntaskannya dengan pengabdiannya yang kontinyu kepada agama, NU, bangsa dan negara," ujar kiai yang juga pengasuh Pesantren as-Tsaqofah, Ciganjur ini.

Menurut Kiai Said Aqil, setiap orang yang masih diberi kesempatan hidup hendaknya selalu mengingat Allah. Caranya dengan memperbanyak zikir dan berbuat baik.

"Mumpung umur masih muda, apa sih yang kalian cari selain ridha Allah? Kerja lupa waktu seolah-olah sampai kiamat, tidak kan? Begitu juga yang sudah lanjut usia, materi apa lagi yang kalian kejar? Sebentar lagi mati, tidak lama lagi," kata Kiai Said Aqil.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES