Peristiwa Daerah Universitas Islam Malang

Peran Mubaligh dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana

Kamis, 16 Maret 2017 - 22:41 | 42.83k
Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri. M.Si (kiri) saat memberikan sambutan dalam Lokakarya Khutbah - Kultum Kebencanaan yang membahas tentang  Peran Mubaligh dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana, Kamis (16/3/17). (Foto: AJP. TIMES Indonesia)
Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri. M.Si (kiri) saat memberikan sambutan dalam Lokakarya Khutbah - Kultum Kebencanaan yang membahas tentang  Peran Mubaligh dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana, Kamis (16/3/17). (Foto: AJP. TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang kembali menjadi tuan rumah untuk inovasi keilmuan. Kali ini adalah kegiatan Lokakarya Khutbah - Kultum Kebencanaan yang membahas tentang  Peran Mubaligh dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana, Kamis (16/3/17).

Kegiatan yang merupakan langkah antisipatif terhadap resiko bencana ini adalah kerjasama dariy BNPB Jawa Timur, IABI Jawa Timur dan Unisma.

Dalam sambutannya Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri. M.Si , menyampaikan bahwa Forum Khutbah Jumat dapat dijadikan sarana untuk mengedukasi masyarakat. 

“Masyarakat lebih mau mendengarkan jika mengajak itu para kyai para ulama terlebih lagi menjaga ekosistem yang ada disekitarnya,” terangnya.

Dengan begitu masyarakat memiliki orientasi yang jelas sebagi upaya untuk meningkatkan kesigapan dalam menghadapi risiko bencana. Selain itu pengelolaan ekosistem dapat dimulai dari membangun mindset melalui hal yang paling pokok. Hal ini dapat di berikan dalam kemasan sosialisasi yang memiliki sikap religius karena tidak ada satupun agama yang tidak mendukung dalam hal menjaga ekosistem dan kesejahteraan alam.

Rektor-UnismaSlEe1.jpg

Lebih lanjut rektor Unisma menekankan bahwa yang disentuh awal adalah manusianya. Hakikatnya manusia diberikan alam untuk mengelolanya dengan sebaik-baiknya, jika salah mengelola tinggal menunggu kehancuran alamnya saja.

Kegiatan yang digelar di Ruang Sidang Rektorat dan Dihadiri Oleh Civitas Akademika Unisma, Perwakilan Kalaksa Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang Serta Perwakilan IABI Jawa Timur.

Dikupas dalam dua sesi, Pada diskusi panel pertama yakni Dr. KH. M. Hasib Abd. Wahab Hasbullah (Ketua PBNU & Ketua Dewan Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambak  Beras Jombang) dan Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si (Rektor UNISMA). 

Lalu dalam diskusi panel  yang ke dua yakni KH. Saifudin Nawawi Wakil Bendahara Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Dr. Moch. Fauzie Said, M.Si., IABI Prov. Jawa Timur, dan Dr. Hendro Wardhono, M.Si ., unsur Pengarah BPBD Provinsi Jawa Timur

Harapan dari terselenggaranya diskusi ini mendapatkan masukan dari Unsur Teologi dalam rumusan yang akan dibahas. Dan nantinya akan digunakan sebagai referensi dalam menyusun buku panduan materi khutbah Jumat dalam upaya pengurangan risiko bencana yang tidak bertele-tele dan jelas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES