Ekonomi

Harga Cabai di Bali Mulai Turun

Kamis, 16 Maret 2017 - 21:27 | 19.98k
Salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Badung di Eks Tiara Grosir Denpasar, Kamis (16/03/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Badung di Eks Tiara Grosir Denpasar, Kamis (16/03/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hargai cabai rawit di Bali sempat melonjak tinggi hinga mencapai Rp 125 ribu per kilogram,  namun berlalunya waktu harga cabai rawit mulai turun.

Pantauan TIMES Indonesia, dala tiga hari terkakhir harga cabai rawit di pasaran menjadi Rp 75 ribu per kilogram. 

 "Sekarang harga cabai sudah turun tapi pembeli masih segitu-segitu saja, tidak ada kenaikan yang banyak. Harapan saya harga bisa lebih turun lagi," ucap 

Ketut Murci, pedagang bumbu dapur di Pasar Badung di Eks Tiara Grosir pada TIMES IIndonesia, Kamis (16/03/2017).

Selain cabai rawit merah, harga cabai hijau juga turun, dari Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya. Begitu juga dengan cabai lainnya, cabai keriting dan cabai merah besar yang kini harganya hanya Rp 22 ribu per kilogram dari semua Rp 30 ribu per kilogram.

Ketut menjelaskan, stok cabai yang banyak membuat harga turu. Adapun cabai di wilayah Bali kebanyakan dipasok dari Jawa. "Ini ditandai dengan kualitas cabai yang bagus, jarang yang busuk," kata Ketut..

Pedagang bumbu lainnya yakni Werdi mengatakan hal yang sama. Meski harga turun, banyak pembeli yang masih membeli cabai kering yang harganya haya Rp 60 ribu per kilogramnya.

Rina, pembeli yang ditemui berharap, harga cabai bisa turun lagi mengingat beberapa jenis bumbu seperti bawang merah dan bawang putih serta sejumlah sayur harganya masih relatif tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES