Peristiwa Daerah

Bupati Lamongan Berwacana Hidupkan Lagi Denyut Nadi Sungai

Kamis, 16 Maret 2017 - 17:05 | 33.90k
Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bojoasri Khozainul Ulum, Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, menggunakan perahu untuk menuju ke sekolah. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bojoasri Khozainul Ulum, Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, menggunakan perahu untuk menuju ke sekolah. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Lamongan, Fadeli mewacanakan untuk menghidupkan kembali sungai di kawasan Bengawan Jero sebagai jalur transportasi. Itu disampaikannya usai melantik Syahid sebagai Camat Glagah di Pendopo Kecamatan Glagah, Kamis (16/3/2017). 

"Sungai-sungai di kawasan bengawan jero Lamongan memang sudah lama tidak menjadi alternatif sebagai jalur transportasi. Itu terutama seiring dengan semakin baiknya kondisi jalan darat. Bahkan pembangunan jalan darat sudah menyentuh hingga akses yang digunakan menuju ke sawah," ucapnya. 

Fadeli menyebut langkah pertama yang akan dilakukannya dengan membersihkan sungai-sungai bengawan jero dari enceng gondok secara permanen. "Kita kembali menjalin komunikasi dengan investor yang tertarik untuk menanamkan investasi pengolahan enceng gondok," ujarnya. 

Lebih jauh, sambung Fadeli, untuk beberapa jembatan yang terlalu rendah sehingga hampir menyentuh permukaan sungai, Ia menyebut itu juga perlu ditata.

siswiardiyanto6F7on.jpg

"Saya mewacanakan tersebut karena ingin sumberdaya yang dimiliki Lamongan bisa termanfaatkan maksimal," kata dia. 

Fadeli menilai, wacana ini bisa menjadi solusi alternatif untuk mengurangi beban jalan raya, sehingga usia pakainya bisa lebih lama. "Bukan hanya angkutan orang, namun juga barang. Terutama untuk jenis barang yang tidak membutuhkan kecepatan waktu," tuturnya. 

Apalagi, lanjut Fadeli, pada tahun depan akan ada bantuan perahu yang bisa dimanfaatkan warga sebagai alat tranportasi di bengawan jero.

Sementara terkait penuntasan banjir di kawasan tersebut, Fadeli menyebut akan terus menambah jumlah pompa banjir. Dia menyebut tahun depan Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur) sudah menjanjikan pompa banjir dengan kapasitas 15 ribu liter perdetik untuk Lamongan.

"Pompa masih yang paling efektif untuk bisa segera membuang genangan air. Seperti pompa banjir berkapasitas 1.00 liter perdetik di Babat yang efektif atasi banjir. Saat ini Pakde Karwo sedang fokus untuk selesaikan banjir di Sampang," ujarnya menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES