Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Populasi Penduduk, Masalah Semua Negara Berkembang

Rabu, 15 Maret 2017 - 22:53 | 48.36k
 Workshop Pertumbuhan Populasi di Guest House UB. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Workshop Pertumbuhan Populasi di Guest House UB. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – International Workshop on Identifying Priority Areas for Population and Health Research in The South East Asia Region yang digelar di Universitas Brawijaya (UB), tanggal 14 – 16 Maret 2017 di Guest House UB, membahas persoalan populasi warga.

Workshop bertujuan memecahkan banyak masalah yang berkaitan dengan tingginya populasi dan hubungannya dengan kesehatan serta kesejahteraan. Sebagai perguruan tinggi, UB dituntut merumuskan permasalahan itu.

Diharapkan, para pakar perguruan tinggi itu berada di tengah-tengahnya kelas menengah ini dan bisa memberikan kontribusi bahwa sebenarnya ada yang tidak ideal dimasyarakat, jangan dibiarkan kesenjangan ini terus terjadi, hasil dari workshop ini berbentuk rekomendasi untuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Dr. Faishal Aminuddin, Direktur Portsmouth Brawijaya Centre (PB Centre) menegaskan prioritas riset dalam 5 tahun kedepan mengenai isu kesehatan, populasi, dan hubungannya dengan kebijakan politik. Hasil perumusan prioritas riset itu akan akan dikonkritkan dalam penelitian bersama yang akan dibiayai oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Inggris.

Karena ini juga melibatkan kolaborasi perguruan tinggi di inggris, Portsmouth University dan King’s College London, serta Universitas lain yang menjadi partner UB.

Sementara itu Henny Rosalinda, Sekretaris PB Centre mengatakan workshop ini, adalah suatu acara yang digagas Portsmouth – Brawijaya Centre for Global Health, Population, and Policy. Yaitu sebuah unit penelitian baru di bawah UB yang menggagas kerjasama negara negara berkembang di Asia Tenggara.

Ia menambahkan di seluruh negara negara berkembang, mempunyai masalah di dunia kesehatan populasi dan kependudukan serta kebijakan” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES