Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

UB Gelar Workshop soal Pertumbuhan Populasi

Rabu, 15 Maret 2017 - 21:44 | 61.44k
(Dari kiri ke kanan) Henny Rosalinda, Dr. Muhammad Sasmito Djati, Dr. Saseendran Pallikadavath, Dr. Faishal Aminuddin saat Gelar Workshop Pertumbuhan Populasi di Guest House UB. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
(Dari kiri ke kanan) Henny Rosalinda, Dr. Muhammad Sasmito Djati, Dr. Saseendran Pallikadavath, Dr. Faishal Aminuddin saat Gelar Workshop Pertumbuhan Populasi di Guest House UB. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Brawijaya (UB) Malang peduli akan pertumbuhan populasi di Indonesia yang kian pesat di bidang kesehatan dan program keluarga berencana. 

Untuk menjawab permasalahan itu, UB menggelar International Workshop on Identifying Priority Areas for Population and Health Research in The South East Asia Region, tanggal 14 – 16 Maret 2017 di Guest House UB.

Acara ini di buka oleh Dr. Muhammad Sasmito Djati, Wakil Rektor IV UB dan dihadiri perwakilan dari India Dr. Saseendran Pallikadavath, dan Dr. Rossarin Gray, Institute for Population and Social Research, University of Mahidol Thailand.

Muhammad Sasmito Djati mengatakan workshop ini hasil kerjasama antara Portsmouth University dari Inggris dan Universitas universitas yang ada di Asia Tenggara.

Bagi UB yang sudah menjadi Global University, ini kesempatan untuk bekerjasama riil dalam bentuk riset dengan universitas universitas di Inggris maupun di Asia Tenggara.

Sementara itu Dr. Faishal Aminuddin, Direktur PB Centre UB menjelaskan workshop ini salah satu usaha mengumpulkan para expert dari Thailand, Papua Nugini, termasuk universitas di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gajah Mada (UGM), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta Kementerian Kesehatan.

"Kami membicarakan prioritas riset, dalam 5 tahun kedepan, mengenai isu kesehatan, populasi, dan hubungannya dengan kebijakan politik,sebab pertumbuhan yang cepat, persoalan yang hadapi bukan sekadar pertumbuhan, tetapi itu pemerataan dan keadilan di Indonesia”. tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES