Peristiwa Daerah

Jika ada 'Jual Beli' Penerimaan Anggota Polri Laporkan Saja

Rabu, 15 Maret 2017 - 18:29 | 152.60k
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali Kombes Pol. Jawari. Hari rabu(15/03/2017).(Foto: istimewa)
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali Kombes Pol. Jawari. Hari rabu(15/03/2017).(Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika ada 'jual beli', suap atau pihak yang menjamin bisa lolos penerimanaan calon anggota Polri, diharapkan untuk segera dilaporkan. Nantinya akan ditindak tegas.

Begitu harap Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, Kombes Pol Jawari, Rabu (15/3/2017), di Denpasar, Bali, saat ditanya para wartawan.

Kini, Polri telah membuka pendaftaran penerimaan terpadu melalui penerimaan Taruna Akpol, Bintara Polri dan Tamtama Brimob.

"Pendaftaran penerimaan sudah dimulai dari 14 Maret sampai dengan 15 April 2017," jelasnya.

Pendaftaran tahun sebelumnya, animo masyarakat Bali mencapai 5 ribu lebih pendaftar. Persiapan dalam sistem mekanisme diawali dengan pendaftaran secara online. Proses verifikasi dilakukan di masing-masing Polres.

"Penerimaan anggota Polri secara terpadu yaitu saat pendaftaran bersamaan. Namun, seleksinya dilakukan sendiri-sendiri. Akpol ada seleksi sampai pusat. Khusus Akpol kuota terbatas. Bisa langsung menjadi bintara," katanya.

Adapun informasi persyaratan masuk Polri dapat diakses di website Polri www.penerimaan.polri.go.id. 

Pelaksanaan seleksi Polri melibatkan pengawasan eksternal dan internal, peralatan computer, scanner dan mesin fotocopy, penggunaanya akan diaudit oleh ahli Informasi Teknologi (IT).

Tujuannya supaya pelaksanaan seleksi bisa obyektif dan celah untuk melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sangat kecil. 

"Kami tetap berpedoman pada prinsip "BETAH" yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis," akunya.

Untuk proses ujian akademik dari pembuatan soal bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Tim pembuat soal menyiapkan 1000 soal per materi, dan saat pengambilan soal dengan Berita Acara, disaksikan dan diawasi oleh pengawas eksternal dan disimpan dalam brankas dengan sistem tiga kunci.

"Kunci tersebut dibawa oleh tiga orang berbeda. Saat ujian soal baru dibuka dan digandakan sehingga tidak ada celah kebocoran," katanya.

Diimbau kepada masyarakat bahwa sangat kecil ruang gerak untuk melakukan KKN. "Jangan percaya kalau ada pihak yang mengaku bisa membantu/meluluskan untuk menjadi anggota Polri," tegasnya.

Untuk antisipasi hal itu, Polda Bali telah menyiapkan jalur pengaduan melalui Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Bali. "Jika ada, segera laporkan kepada kami dan akan diproses pidana sebagai penipuan," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES