Indonesia Positif Ketahanan Informasi Lingkungan

Ishak Mekki: Sumsel Komitmen Wujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020

Rabu, 15 Maret 2017 - 17:12 | 47.16k
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengelolaan sampah dan Rapat Kerja (Raker) pengelolaan sampah, limbah, dan bahan berbahaya beracun (B3) di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (15/3/2017). (Foto : AJP TIMES Indonesia)
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengelolaan sampah dan Rapat Kerja (Raker) pengelolaan sampah, limbah, dan bahan berbahaya beracun (B3) di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (15/3/2017). (Foto : AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Lingkungan

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap mewujudkan Indonesia bebas sampah 2020. Pemerintah Sumsel belum lama ini telah menggelar apel siaga dalam rangka memperingati hari pengelolaan sampah nasional ditujukan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat agar perduli terhadap sampah.

Selain itu, sudah dilakukan juga kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumsel terkait penyediaan tempat pembuangan akhir sampah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah sampah diwilayah Palembang yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.

Ishak-Mekki-CFrmn5.jpg

"Selain melakukan berbagai upaya terkait pengelolaan sampah, masyarakat juga diharapkan tidak langsung membuang sampah, melainkan memilah dan mendaur ulang sehingga sampah ini bisa bernilai, harapan kita target 2020 indonesia bebas sampah bisa tercapai khususnya diwilayah Sumatera Selatan," ungkap Ishak Mekki.

Hal ini diungkapkan Ishak Mekki saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengelolaan sampah dan Rapat Kerja (Raker) pengelolaan sampah, limbah, dan bahan berbahaya beracun (B3) di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (15/3/2017).

Ishak Mekki mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel merasa bangga memiliki Wali Kota Palembang yang peduli terhadap lingkungan dengan turun langsung memimpin berbagai kegiatan pemeliharaan kebersihan diantaranya guna mempersiapkan Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Menurutnya, Melalui Rakernas dan Raker ini akan dilakukan diskusi terkait mempercepat penyelesaian masalah sampah di Sumsel khususnya di Kota Palembang. Seperti diketahui bersama bahwa permasalahan sampah menjadi salah satu isu nasional dan menjadi perhatian serius pemerintah.

Sementara, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan, secara keseluruhan peserta Rakornas dan Raker ini merupakan penggiat Bank Sampah yang sudah menjalankan Undang-Undang sampah tahun 2008.

Ishak-Mekki-B2RoAJ.jpg

Menurutnya, dalam upaya mengurangi jumlah sampah selain melalui Bank Sampah, kaum perempuan sangat berperan penting terhadap pengelolaan sampah khususnya sampah rumah tangga.

"Dalam waktu dekat kita akan melakukan kerjasama dengan PKK terkait pengelolaan sampah ini. Selain itu kita menghimbau juga seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dapat mendukung penuh program bank sampah diwilayah masing-masing," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES