Belajar Hidup dari Nick Vujicic, Ini yang Bisa Kita Ambil

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda yang suka berpetualang di dunia motivasi tentu tak asing dengan nama Nick Vujicic. Motivator ini banyak memberikan dampak positif bagi banyak orang melalui kehidupannya yang tidak mudah menyerah dengan keadaan.

Meski Nick tidak memiliki tubuh yang lengkap, namun ia bisa melakukan hal-hal yang sama dengan orang normal pada umumnya. Ia bisa makan, minum, berenang, mengoperasikan komputer, dan beberapa olahraga lainnya. Bahkan olahraga yang tidak semua orang memiliki kemampuannya.

Kehidupannya pun normal.  Nick memiliki seorang istri, Kanea namanya. Dari pernikahannya, Nick dikaruniai seorang bayi laki-laki lucu Son Kiyoshi yang sehat dan normal.

Dalam hidup Nick, ia banyak menceritakan suka dukanya. Semuanya ditulis Nick dalam sebuah buku Life Without Limits. Di antara kalimat bijak Nick dalam hidup juga ia tulis di Life Without Limits.

Ingin tahu? Berikut kutipan kata bijak Nick yang diambil dari bukunya; Life Without Limits.

1. Keyakinan hakiki itu adalah: Kita masing-masing memiliki anugerah tertentu, sebuah bakat, kemampuan, keahlian, atau kapasitas yang memberi kita kepuasan atau dorongan, dan kemungkinan besar kebahagiaan kita terkandung dalam anugerah itu. 

2. Kalau kau sekarang masih mencari, masih mencoba menemukan tempat yang sesuai untukmu serta hal apa yang membuatmu merasa puas, aku sarankan kau melakukan evaluasi diri. 

3. Jika kau menemukan sesuatu hal yang benar-benar menggerakkanmu sehingga kau melakukannya sepanjang hari setiap hari meski tidak dibayar, itu berarti kau sudah menemukan jalan yang tepat. 

4. Pengalaman semacam itu membantuku menyadari bahwa menjadi “berbeda” mungkin bisa membuatku menyumbangkan sesuatu yang spesial kepada dunia. 

5. Aku benar-benar tidak ingin orang lain menderita cacat yang kuderita, karena itulah aku berduka atas Daniel (Daniel adalah bayi cacat tanpa tungkai dan lengan seperti Nick Vujicic).

6. Akan bermanfaat jika kau senantiasa melihat di mana kau berada dari waktu ke waktu dan merenungkan apakah tindakan serta prioritasmu sesuai dengan tujuan terbesarmu. 

7. Kenalilah kepuasan diri sebagaimana adanya. Jauhilah godaan untuk mengejar objek-objek material seperti rumah mentereng, pakaian yang mewah, atau mobil terkeren. Kalau mencari kebahagiaan dengan melalui barang-barang yang remeh, kau tidak akan pernah merasa cukup. 

8. Kehidupan bukanlah tentang “memiliki”, melainkan tentang “menjadi”.

9. Jika mempertaruhkan segalanya untuk hasrat sesaat, kau hanya akan mendapatkan kepuasan sesaat.  

10. Berulang kali dalam kehidupan dan perjalananku, aku melihat langsung kekuatan luar biasa dari jiwa manusia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement