Indonesia Positif Ketahanan Informasi Umat

Ketum PBNU: Islam Nusantara Relevan bagi Singapura

Senin, 13 Maret 2017 - 13:54 | 36.51k
Ketum PBNU sedang diterima oleh Civitas Akademik S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Ketum PBNU sedang diterima oleh Civitas Akademik S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Umat

TIMESINDONESIA, SINGAPURA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siroj MA pagi ini tiba di Singapura. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) mengundang Kiai Said untuk memberikan Kuliah Umum tentang Moderasi dan Toleransi di Indonesia: Pengalaman Nahdlatul Ulama.

"Singapura tentu punya pengalaman juga dalam membangun masyarakat yang toleran dan moderat karena akar budaya kita tidak jauh berbeda, kita bisa sharing," kata Kiai Said saat ramah tamah dengan civitas akademika RSIS dan para pejabat Singapura dan KBRI Singapura, Senin (13/03/2017).

Kiai Said Aqil mengatakan, saat bertolak ke Saudi Arabia tahun 1928 membawa misi NU, KH Wahab Chasbullah singgah di Singapura untuk menemui dua ulama di sini. Mereka mendiskusikan corak keislaman kawasan Asia Tenggara menghadapi tantangan seperti dewasa ini.

"Jadi relasi ulama Singapura dan Indonesia sudah lama terjadi," kata Kiai Said.

Kepada Kiai Said Aqil, perwakilan RSIS menyampaikan harapannya agar dalam kuliah umum nanti disampaikan pengalaman NU mempromosikan Islam Nusantara di tengah tantangan kelompok Islam konservatif dan kelompok yang menghendaki negara Islam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES