Gaya Hidup

Bosan Pijat Konvensional? Coba Dulu Pijat Bambu di Spa Bambu

Senin, 13 Maret 2017 - 16:54 | 253.25k
Pijatan dengan medium bambu yang bertempat di Bambu Spa di Pullman Hotel jalan raya Kuta Kabupaten Badung Bali terbilang sebagi pioner pertama untuk urusan Spa menggunakan bambu. Hari selasa(13/03/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)
Pijatan dengan medium bambu yang bertempat di Bambu Spa di Pullman Hotel jalan raya Kuta Kabupaten Badung Bali terbilang sebagi pioner pertama untuk urusan Spa menggunakan bambu. Hari selasa(13/03/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sudah bosan atau jenuh pijat pada umumnya? Mungkin anda bisa mencoba pijat bambu yang ada di Bambu Spa, Pullman Hotel, Kuta.

Di sini, seluruh tubuh akan mendapat pijatan dengan batang bambu. Tentu saja, bambu yang digunakan adalah bambu khusus yang tentunya nyaman untuk ditekan-tekan ke bagian tubuh.

Trisya Suherman, pendiri Bambu Spa menjelaskan pijat dengan bambu punya banyak manfaat.

"Bambu memiliki khasiat ion positif di dalamnya sehingga ketika dipakai untuk memijat tubuh dengan teknik-teknik khusus dan tertentu bisa mengeluarkan unsur-usur negatif," ucapnya, Senin (13/3/2017).

Sebelum tubuh dipijat dengan menekan-nekan bambu pada seluruh bagian tubuh, terapis terlebih dahulu mengusapkan minyak keseluruh tubuh. Minyak dengan keharuman lembut yang dicampur rempah-rempah nusantara ini membantu tubuh rileks.

Usapan minyak yang hangat diyakini melancarkan aliran darah dan membuka pori-pori kulit. Alhasil, ketika kaki, punggung, dan tangan dipijat dengan bambu, tubuh terasa ringan dan otot-otot yang semula kencang menjadi lebih kendur dan pada akhirnya membuat tubuh terasa segar.

"Di Bambu SPA, para terapis menggunakan terapi pijat dengan sebatang bambu yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Trisya yang akrab dipanggil Icha mengklaim penggunaan media batang bambu dalam pelayanan pijt dan SPA di Spa Bambu adalah yang pertama kali di Indonesia. Bahkan cara atau teknik bambu tersebut sudah dipatenkan sesuai dengan peraturan undang-undang.

"Jadi pelayanan SPA menggunakan teknik bambu, bisa dikatakan yang pertama di Indonesia. Oleh karena itu sangat berbeda dengan SPA yang lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Duta Koperasi dan UKM, Dr. Dewi Motik Pramono mengatakan terapi bambu dalam membuat orang merasakan kesehatan lebih baik, sebab tumbuhan bambu ini dari alam dan mengandung zat yang bisa memperbaiki kebugaran tubuh.

"Terlebih ramuan minyak yang dioleskan saat terapi bahannya juga alami atau herbal. Hal ini tentu akan merasakan kehangatan dan kebugaran bagi yang sudah diterapi," ucap Dewi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES