Peristiwa Nasional

PBNU Dukung 'Garong' e-KTP Dibersihkan Tuntas

Sabtu, 11 Maret 2017 - 11:07 | 21.20k
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj (Foto: TIMES Indonesia)
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus korupsi masif dalam pengadaan KTP elektronik (e-KTP).

"Saya dukung KPK untuk bersih-bersih jangan pandang bulu. Ini (korupsi e-KTP) mengerikan," ucapnya usai acara peluncuran Universitas Nahdlatul Ulama di Yogyakarta, Jumat (10/3/2017).

Menurutnya, korupsi pengadaan e-KTP dengan kerugian negara mencapai Rp 2,314 triliun atau 49 persen dari total anggaran, sudah tidak lagi pantas disebut korupsi.

"Kalau sudah triliunan seperti itu sudah bukan korupsi, tetapi menggarong," tegasnya.

Untuk itu, ia berharap KPK tidak gentar membongkar kasus yang diduga melibatkan para pejabat serta para politisi dari berbagai partai ini. Bahkan, ia meyakini pemberantasan korupsi ini takkan mengganggu jalanannya pemerintahan saat ini.

"Barang kali kalau dibuka ada sedikit gejolak, tetapi itu hanya sementara. Kalau mau bersih ya harus dibersihkan," lanjutnya.

Said pun menilai keterlibatan politisi dalam kasus korupsi ini mengindikasikan bahwa parpol belum berhasil melakukan pendidikan politik yang benar. "Baik pendidikan politik untuk kadernya maupun konstituennya, menurut saya masih amburadul," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES