Ekonomi

Coca Cola Investasi USD 500 Juta di Pandaan

Jumat, 10 Maret 2017 - 02:41 | 58.11k
Gubernur Jatim Soekarwo (ketiga dari kanan), saat meresmikan fasilitas produksi Preform dan Mega Distribution Centre di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (9/3/2017). (Foto: Robert Ardiyan/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Soekarwo (ketiga dari kanan), saat meresmikan fasilitas produksi Preform dan Mega Distribution Centre di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (9/3/2017). (Foto: Robert Ardiyan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) membuktikan keseriusannya untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Hal itu diwujudkan dengan peresmian fasilitas produksi Preform dan Mega Distribution Centre di kawasan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (9/3/2017).

Peresmian Packaging Service Division (PSD) Plan dan Mega Distribution Centre (MDC) CCAI yang terletak di Desa Nampes, Kecamatan Pandaan, tersebut dilakukan oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dan didampingi oleh Gubernur Jatim Soekarwo.

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dirinya diberi mandat secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memonitor perkembangan investasi CCAI. Karena beberapa waktu lalu Presiden Jokowi telah bertemu dengan CEO CCAI dan CCAI berjanji akan terus meningkatkan investasinya di Indonesia hingga mencapai nilai 500 juta dollar AS.

"Ternyata komitmen itu dibuktikan dengan pembangunan PSD Plan dan Mega DC di Pandaan ini, yang tentunya menambah nilai investasi CCAI di Indonesia.

Diharapkan dalam 2 tahun kedepan CCAI bisa mencapai nilai investasi hingga 500 juta dollar AS sesuai dengan komitmennya," ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa saat ini pemerintah tengah mengupayakan peningkatan investasi. Karena diharapkan dengan peningkatan investasi yang ditarget sebesar Rp 500 triliun tahun ini, dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Sementara, Gubernur Jatim Soekarwo, menjelaskan bahwa Jawa Timur memang sangat tepat bagi penanaman investasi dan modal bagi industri makanan dan minuman yang pangsa pasarnya untuk wilayah Indonesia Timur. Karena bila produksi dilakukan di Jatim dan dikirim ke wilayah Timur, maka lebih murah cost-nya daripada membangun produksi di wilayah Timur.

"Jawa Timur ini investasinya sangat menjanjikan, sebentar lagi akan ada investasi baru berupa pengolahan produksi Kelapa Sawit dan Smelting di Gresik," urai Soekarwo.

Sedangkan Presiden Direktur CCAI, Kadir Gunduz, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan pemerintah, hingga CCAI dapat beroperasi selama 25 tahun ini.

"Peresmian ini sekaligus memperingati 25 tahun CCAI beroperasi di Indonesia. Dan pembangunan PSD Plan dan Mega DC ini untuk meningkatkan layanan kepada pasar konsumen yang terus berkembang di Indonesia Timur, termasuk Jawa Timur," kata Kadir Gunduz. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES