Ekonomi

Jatim Jalin Kerjasama Perdagangan dengan Sumatera Selatan

Kamis, 09 Maret 2017 - 14:55 | 78.95k
Temu Bisnis Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Sumsel di Kota Palembang di Hotel Daira Palembang (Foto : Istimewa)
Temu Bisnis Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Sumsel di Kota Palembang di Hotel Daira Palembang (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk meningkatkan transaksi perdagangan di Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Timur, jalin kerjasama pedagangan melalui Temu Bisnis Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Sumsel di Kota Palembang di Hotel Daira Palembang, Kamis (9/3/2017).

Dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan transaksi dagang antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumsel.

Hadir dalam acara ini Kapala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ir. Permana MMA, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Ahmad Rizali, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, serta Penanggungjawab kantor perwakilan dagang Jawa Timur di Kota Palembang, Zarkawi Lubis.

Pantauan TIMES Palembang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur hadir di Palembang dengan membawa 20 lebih para pelaku UKM untuk diperkenalkan di Sumatera Selatan dalam hal ini Kota Palembang.

Plt. Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa mengatakan, kerjasama antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sumsel sangat luas ruang lingkupnya, dan masih banyak potensi yang perlu di eksplorasi lebih jauh untuk meningkatkan manfaat bagi kedua daerah.

"Perlu adanya inisiasi dalam mengoptimalkan dan mengakselerasi misi dagang serta pertemuan kelompok bisnis keduanya, khususnya UKM dan para pengusaha, pemerintah daerah akan memfasilitasi," katanya.

Dia juga mengatakan melalui kegiatan misi dagang ini dirinya mengharapkan agar memberikan dampak dan manfaat bagi masing-masing daerah, terciptanya akses pasar, promosi produk UKM unggulan, serta meningkatkan jejaring pemasaran.

"Kita akan membantu dan menfasilitasi agar produk keduanya mampu diterima di pasar secara regional maupun global. Hari Senin nanto kita lakukan rapat bersama membahas potensi dagang kedua Provinsi yang bisa di kongkritkan," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai rangkaian identifikasi produk potensial untuk kenaikan level pelaku UKM yang sebelumnya mikro menjadi kecil, yang kecil menjadi menengah, hingga tercipta kemandirian pelaku usaha yang dapat menopang ekonomi daerah termasuk Jawa Timur.

Sementara, Kapala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Permana mengatakan, transaksi dagang Sumsel dan Jawa Timur masih tergolong sedikit.

Pihaknya akan mengupayakan meningkatkan peluan-peluang baru, khususnya untuk 5 komoditi yang sudah berjalan selama ini seperti Karet, Batubara, Kopi, Sawit serta komoditi lainnya seperti perikanan di Sumsel yang saat ini cukup baik.

"Seperti Jawa Timur memiliki komoditi Garam, dan Sumsel sendiri kekurangan, dari hasil pemantauan setok garam Sumsel hanya cukup untuk dua bulan kedepan. Jadi, salah satunya ini yang mungkin akan dikentalkan, apalagi kedua Provinsi memiliki Gubernur yang sangat berprestasi," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES