Ekonomi

Harga Gabah Murah, Dinas: Ini Permainan Tengkulak

Selasa, 07 Maret 2017 - 16:15 | 50.60k
Arief Setiawan, Kadisperta Banyuwangi. (Foto:Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Arief Setiawan, Kadisperta Banyuwangi. (Foto:Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga gabah kering sawah di Banyuwangi dikabarkan turun hingga Rp 3.500 per kilogram, padahal Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Banyuwangi bersedia menerima gabah kering dengan harga paling rendah Rp 3.700 per kilogram, bisa juga lebih tinggi.

Kepada TIMES Indonesia, Kepala Bulog Divre Banyuwangi Raden Guna Dharma mengatakan, bahkan baru-baru ini pihaknya telah melakukan penyerapan gabah kering sawah petani di Kecamatan Sempu dengan harga Rp 3.800 per kilogram.

“Sesuai Impres nomor 5 tahun 2015, HPP padi kering sawah Rp 3.700 per kilogram,” kata Awang, sapaan Raden Guna Dharma, Selasa (7/3/2017).

BACA JUGA: Harga Gabah Turun, DPRD Banyuwangi Panggil Dinas dan Bulog

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) Banyuwangi, Arief Setiawan menjelaskan bisa jadi informasi harga gabah turun berasal dari informasi tengkulak gabah. Untuk itu, Arief berpesan petani padi harus menggali informasi harga yang benar ketika akan panen.

“Periksakan informasi kepada petugas yang paling dekat yang dikenal, bisa Babinsa dari TNI atau Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Disperta. Nanti bisa mendapat informasi harga yang benar dan disambungkan ke Bulog agar mendapatkan harga sesuai pasaran,” kata Arief.

Pihaknya juga menganjurkan agar petani tidak melakukan transaksi ijon, yakni jual-beli gabah dengan pinjaman uang sebelum masa panen. Menurutnya hal itu bisa merugikan petani bila kemudian harga turun saat panen tiba.

“Jangan tergantung ke pengijon. Kalau ada informasi harga gabah turun, langsung hubungi Babinsa atau PPL karena ada Tim Serap Gabah Banyuwangi yang siap menampung gabah petani dengan harga umum,” pungkas Arief.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES