Peristiwa Daerah

Lamongan Bercita-cita Jadi Pengekspor Benih Jagung

Selasa, 07 Maret 2017 - 15:11 | 45.87k
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, menyerahkan bantuan alat-alat pertanian ke Bupati Lamongan Fadeli, di sela-sela panen raya padi, di Desa Tri Tunggal, Kecamatan Babat, Selasa (7/3/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, menyerahkan bantuan alat-alat pertanian ke Bupati Lamongan Fadeli, di sela-sela panen raya padi, di Desa Tri Tunggal, Kecamatan Babat, Selasa (7/3/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Lamongan Fadeli menyatakan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyatakan kesiapannya untuk menjadi pengekspor benih jagung ke negara tetangga. 

"Tahun ini Indonesia tidak hanya import Pak Menteri (Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, red) mau mengeksport jagung ke Malaysia. Bila perlu Kabupaten Lamongan siap sebagai produsen benih jagung ekspor dari Kabupaten Lamongan," kata Fadeli dalam panen raya padi di Desa Tri Tunggal, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (7/3/2017). 

Mendapat permintaan seperti itu, Mentan RI Andi Amran Sulaiman menyatakan kesiapannya untuk membantu Kabupaten Lamongan sebagai pengekspor benih jagung. "Jagung Lamongan kita jadikan lumbung benih, untuk kirim ke Malaysia," ujar dia. 

Tak hanya menjadi penghasil jagung, Fadeli melanjutkan, Kabupaten Lamongan juga menjadi penyumbang membaiknya produksi pertanian secara nasional. Menurutnya, produktivitas padi di Kabupaten Lamongan terus merangkak naik di dua tahun terakhir. 

"Hasil panen 2016 Lamongan di atas 1 juta ton. Padi Lamongan, dengan luas tanam tahun 2016, 158.160 hektar, produksi 1.533.796 ton. Di banding 2015 ada kenaikan 6,92 persen, produktivitasnya rata-rata 6,6 ton perhektar.

Fadeli berharap, produktivitas padi di Kabupaten Lamongan, kembali meningkat pada tahun 2017 ini. "Kita di tahun 2017, luas lahan 160. 633 hektar, dengan sasaran tanam 88.524 hektar, sudah terealisasi 77.285, bulan Maret insyaallah sudah 100 persen. Kenaikan diharap bisa di atas 10 persen," tuturnya.

Lebih jauh, Fadeli menambahkan, Kabupaten Lamongan telah membuat denfarm di areal 5.000 hektar, untuk semakin menunjang peningkatan produktivitas padi. "Kita bikin denfarm padi tapi baru 5 ribu hektar. Dari 40 hektar mampu mencapai 10 ton lebih," kata dia menandaskan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES