TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sayur memiliki rasa pahit yang cukup kuat banyak dihindari dikonsumsi oleh orang. Namun beberapa jenis sayuran pahit seperti daun pepaya ternyata bisa diolah menjadi sebuah hidangan lezat.
Cara mengolahnya harus dengan teknik tertentu, supaya dapat meminimalisir rasa pahit yang terkandung dalam sayur.
Selain daun pepaya, ada 4 sayur berasa pahit yang dapat diolah menjadi makanan lezat nan menyehatkan.
Leunca
Sayuran ini sudah familiar bagi pecinta lalapan. Rasa pahitnya yang khas, membuat leunca begitu nikmat disantap bersama sepiring nasi putih, ikan asin, dan sambal cabai yang pedas. Selain itu, leunca juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti, tumis leunca oncom.
Foto: Tribunnews
Leunca mengandung fosfor, kalsium, beberapa vitamin seperti A, B kompleks dan lainnya. Leunca dapat sebagai anti kanker, anti inflamasi, meredakan rasa nyeri dan memperlancar air seni.
Pare
Mendengar kata pare saja, yang terlintas dipikiran adalah pahit. Selain digunakan sebagai campuran siomay, pare juga kerap diolah menjadi sejumlah hidangan lezat seperti, oseng dan pepes pare.
Foto: aktual
Menurut penelitian sayuran ini juga ampuh untuk menangkal kanker, menurunkan kadar gula darah, hingga memperlancar pencernaan.
Sawi pahit
Tak banyak yang tahu ada jenis sawi yang memiliki rasa pahit. Biasanya sawi pahit dikonsumsi dengan cara menumis atau merebusnya, lalu disantap bersama ikan bakar. Kandungan nutrisinya juga dipercaya untuk meningkat kekebalan tubuh, dan mengatasi sembelit.
Foto: Infomiftah
Kale
Sayuran yang satu ini memang sedang ramai diperbincangkan oleh pencinta kuliner di seluruh dunia. Hal ini tentu saja berkatu kandungan nutrisi yang terkandung pada sayuran tersebut.
Kale biasanya diolah menjadi semangkuk salad segar atau dihaluskan bersama beberapa jenis sayuran lainnya untuk dijadikan segelas smoothie sehat.
Foto: Infosehat
Kale yang mengadung anti oksidan, vitamin c, omega 3 serta vitamin lainnya. Dengan kandungannya yang beragam kale dipercaya sangat baik untuk memerangi kanker dan penyakit kronis lainnya.
Setelah mengetahui khasiat dibalik sayuran pahit, apa masih enggan makan sayur pahit? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
