Peristiwa Daerah 9 Hari Bersama Raja Salman

Ini Cerita Romo Venus yang Membuat Raja Salman Tertegun

Minggu, 05 Maret 2017 - 20:09 | 129.10k
Romo Evensius Dewantara (Foto: viva)
Romo Evensius Dewantara (Foto: viva)
FOKUS

9 Hari Bersama Raja Salman

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al Saud ke Bali ada sesuatu yang menarik pada Sabtu (04/03/2017) kemarin.

Rombongan orang nomor satu di Arab Saudi tersebut disambut secara meriah di Bandara Internasional Ngurah Rai. Raja dari negeri kaya minyak itu disambut Menteri Pariwisata, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, tokoh-tokoh agama, dan tarian Pendet 50 anak-anak dari Sanggar Tari Sawitri Denpasar. Meriahnya penjemputan tersebut, membuat raja sempat terhenti sejenak di tangga pesawat saat hendak turun.

Di tempat penjemputan, Raja Salman menyalami satu persatu para tokoh yang hadir. Mewakili tokoh gereja katolik yang hadir pada penjemputan itu adalah Romo Evensius Dewantara atau yang biasa dipanggil Romo Venus.‬ Pegiat dan aktivis Dialog Antarumat Beragama ini adalah Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa yang lokasinya berada di Nusa Dua Bali.

Ada yang menarik saat Raja Salman dan  Romo Venus bersalaman. Sebab, keduanya berbincang dalam bahasa Arab. Sejenak usat perhatian seluruh peserta yang hadir dalam sambutan raja tertuju kepada kedua tokoh agama ini. 

"Menarik sekali, ada seorang pastor katolik bisa berbahasa arab dengan baik, dan tampak akrab dengan Raja Salman," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya usai penjemputan tersebut.

Romo Venus, pastor asal Flores Timur di Nusa Dua Bali mengatakan, jika Raja Salman tampak kaget begitu ia menyalami dan menyapa dalam bahasa Arab.

Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Nusa Dua ini menyapa Raja Salman dengan kalimat "Ahlan wa sahlan, ya, Malik".  Ahlan wa sahlan adalah frasa bahasa Arab yang sering dimaknai sebagai ucapan selamat datang. Namun, makna sesungguhnya lebih luas dari itu, yakni ungkapan ketulusan tuan rumah dalam menerima dan menghormati tamu seperti keluarga. Kata "malik" setelah ahlan wa sahlan itu bermakna Tuan Raja.

 "Saya sudah mempersiapkan diri jika saya akan memberikan sesuatu ke beliau (Raja Salman). Saya ucapkan 'Ahlan wa sahlan, ya, Malik' kepada beliau begitu menyalami saya," kata Romo Venus‎, di Nusa Dua, Minggu (5/3/2017).‬

‪Kata-kata yang diucapkan Pastor Moderator PMKRI Cabang Denpasar ini membuat Raja Salman heran dan terhenti langkahnya di hadapan Pastor asal Flores ini. Seluruh perhatian pejabat saat itu terpusat kepada dua tokoh agama itu. Bahkan raja menyentuh dada Romo Venus sedikit lama dan heran dengan kata-kata itu.

 "Dia heran. Dia lihat saya terus. Lalu dia sentuh jubah saya tepat di dada. Dia lalu bilang 'Anda Katolik ya'," kata Romo Venus menceritakan perbincangannya dengan Raja Salman.‬ 

"Karena terharunya, saya hampir tidak bisa berkata-kata, dan hanya bisa menganggukan kepala tanda setuju. Ada pancaran kesejukan dari mata Raja, saat dia menatap saya. Ada simbol kedamaian di sana. Ini memang berbanding terbalik dengan pemandangan sebagian kecil orang muslim di Indonesia yang cenderung radikal. Ternyata pemilik tanah suci orang muslim itu damai dan sejuk," ujarnya semangat.

‪Pertemuan itu berlangsung begitu singkat hanya sekitar tiga menit. Tak ada perbincangan lanjutan antara dirinya dengan Raja Salman. Namun, katanya, terpancar raut muka kaget tetapi bahagia.

"Mungkin Raja Salman heran, kok bisa saya ngomong bahasa Arab. Saya tidak menyangka raja kaget dengan saya. Saya sendiri begitu senang bisa bertemu raja," ujarnya. 

Menurut dia, Raja Salman adalah sosok yang bijaksana karena mau datang ke Bali yang mayoritas warganya memeluk agama Hindu. Hal ini menunjukkan Raja mau membuka diri menyambut yang lain, persis di tengah situasi politik Indonesia yang cenderung saling meniadakan satu dengan yang lainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES