Ekonomi

Khofifah Punya Cara Jitu Tekan Inflasi Akibat Pedasnya Harga Cabai

Minggu, 05 Maret 2017 - 15:33 | 21.86k
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa membagikan 5.000 bibit cabai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan anggota Muslimat NU Garut.

Bibit cabai yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian ini diharapkan bisa membantu ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.

"Cabai ini terkadang dianggap remeh. Padahal, komoditas cabai ini menjadi salah satu indikator penyumbang inflasi di Indonesia," ujarnya disela-sela Peringatan Harlah Muslimat NU ke 71 di Pondok Pesantren Al Musaddadiyah, Garut. 

Menurut Khofifah, cara menurunkan harga cabai ini sebenarnya gampang, hanya menunggu ada kemauan saja dari masyarakat untuk menanam cabai di halaman rumah. Ia pun mengatakan, tidak sulit menanam cabai karena tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus.

Khofifah mencontohkan apa yang dilakukannya di rumah dinas maupun rumah pribadi. Meskipun tidak banyak tanaman cabai yang ditanamnya namun cukup membantu disaat harga cabai mahal seperti sekarang. 

"Silahkan tengok di Surabaya atau di rumah dinas Widya Chandra Jakarta, saya menanam 10 - 15 tanaman cabai di pot. Lumayan hasilnya," tuturnya dalam siaran pers Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Sosial RI. 

Diungkapkan, umumnya masyarakat Indonesia menyukai rasa pedas dalam setiap masakan. Tak ayal, ketika pasokan cabai terbatas saat musim hujan komoditas ini naik tidak terkendali. 

Keberadaan lahan pekarangan sesempit apapun kata dia, dapat memberikan hasil yang positif, apabila dimanfaatkan secara tepat dan optimal. Hasilnya dapat mengurangi biaya pengeluaran keluarga, pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian keluarga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES