Ekonomi

Ini Sentra Cabai Rawit di Lamongan

Jumat, 03 Maret 2017 - 15:26 | 51.21k
Petani Lamongan sedang memanen cabai rawit. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Petani Lamongan sedang memanen cabai rawit. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tiga kecamatan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kecamatan Paciran, Brondong, dan Solokuro, dikenal sebagai sentra produksi cabai rawit. 

NNamun, sentra cabai rawit di wilayah Pantura akan semakin luas. Sebab, pada tahun ini, selain di Kecamatan Solokuro, Paciran dan Brondong yang sudah menjadi sentra, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan program bantuan penanaman cabai rawit di Kecamatan Laren. 

"Program bantuan penanaman cabai rawit di empat kecamatan itu seluas 50 hektar," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan.

Menurut Agus, bantuan penanaman ini merupakan kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur. "Program bantuan ini nantinya akan langsung diberikan kepada petani. Selain berupa bibit, juga ada bantun berupa pupuk dan pestisida," ujarnya. 

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, petani Kabupaten Lamongan pada tahun 2016 lalu, juga pernah menerima program bantuan serupa, di areal seluas 75 hektar di Kecamatan Laren. Saat itu, varietas yang diberikan kepada petani adalah Bhaskara dari jenis hibrida.

“Untuk tahun ini petani juga mengusulkan agar bisa memperoleh cabai rawit varietas Bhaskara," ucap Agus menambahkan.

Agus mengaku, program ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi cabai rawit agar pasokan di pasaran terjaga, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang drastis seperti tahun lalu.

Di wilayah Lamongan, selama musim tanam 2016, produksi cabai rawit mencapai 37.554 kwintal, yang diperoleh dari lahan panen seluas 3.919 hektar. Lahan cabai rawit terluas berada di Kecamatan Paciran seluas 1.735 hektar, kemudian Brondong 1.118 hektar, dan Solokuro seluas 757 hektar.

Namun, untuk tahun 2017 ini, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan menargetkan sasaran area panen seluas 4.594 hektar. Sasaran panennya, tambah Agus, terluas di Kecamatan Paciran bisa mencapai 2.359 hektar, Brondong 1.083 hektar, dan Solokuro 839 hektar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES