Pendidikan

Siswa SMAMDA Sidoarjo Berhasil Ciptakan Kaki Robotik untuk Kaum Disabel

Jumat, 03 Maret 2017 - 13:08 | 36.39k
M Almas dan Widya Widati saat menunjukkan sistem sensor pengerak kaki palsu. (Foto: Mulya Andika/TIMES Indonesia)
M Almas dan Widya Widati saat menunjukkan sistem sensor pengerak kaki palsu. (Foto: Mulya Andika/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadyah II (SMAMDA) Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil menciptakan kaki robot yang diperuntuhkan untuk kaum disabilitas. Bahkan, karya tim robot SMAMDA tersebut mendapatkan juara III pada ‘Indonesian Science Project Olympiade’ yang merupakan kompetisi robot tingkat nasional yang digelar beberapa waktu lalu.

Robot yang diberinama Robotic Prosthetic Limbs atau kaki palsu menggunakan sistem robot ini dibuat dan di ciptakan oleh Muhammad Almas Bukhori dan Widyawidiati yang keduanya masih duduk di bangku kelas X MIPA 8.

Kepada TIMES Indonesia, Ketua Tim Robot SMAMDA Sidoarjo Almas Bukhori mengatakan jika kaki palsu dengan sistim robot yang diciptakan itu menggunakan sistem analog dengan sistem sensor yang dipasang pada sistem mekanik.

 “Untuk mengerakan kaki robot ini menggunakan sensor flex atau pengendali mikro single board yang bersifat open source, kemudian data diproses untuk menggerakkan kaki palsu yang kita peruntukan untuk kaum disabel ini," katanya, Jumat (3/3/2017).

Selanjutnya, poses pembuatan kaki robot ini membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk merangkai sistem dan mekaniknya dengan biaya kurang lebih kisaran Rp 3 juta untuk biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dalam pembuatannya yaitu hanya sekitar Rp 3 Juta.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAMDA Sidoarjo, Wigatiningsih M.Pd, sangat mengapresiasi tim robotiknya yang kembali menciptakan inovasi untuk para penderita disabel dengan menggunakan sistim robot itu.

Tak hanya itu dia juga merasa bangga kareana hasil karya anak didiknya ini berhasil menyabet juara III dalam kompetisi robot tingkat nasional.

"Terciptanya kaki robot ini berawal dari kondisi salah satu orang tua siswanya yang mengalami cacat, yang kemudian menginspirasi bagi siswa untuk membuat kaki robot yang nantinya akan bisa memfungsikan kembali anggota tubuh yang mengalami cacat dengan biaya yang relatif murah untuk menunjang aktifitas kaum disabel," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES