Rutin Konsumsi Pisang Bisa Cegah Penyebaran Virus HIV

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penelitian terakhir menyebutkan, buah pisang ternyata bisa mencegah penyebaran infeksi penularan virus HIV. 

Menurut informasi dari Montreal Gazettese, kandungan kimia dalam buah pisang mampu melawan penyebaran penyakit HIV.

Satu buah pisang memiliki kandungan lebih kuat dalam melawan penyebaran HIV daripada dua obat anti-HIV, T-20 dan maraviroc. Bahkan berdasarkan penelitian ini, jika keduanya digabungkan, masih belum mampu menyaingi pisang dalam mencegah HIV. 

Kandungan ajaib dalam pisang ini disebut BanLec. BanLec merupakan sejenis lektin yang mana merupakan protein pengikat gula yang ditemukan di beberapa jenis tanaman. 

Michael Swason, ketua peneliti di University of Michigan menjelaskan cara kerja protein lektin. BanLec melakukan pengikatan terhadap gula envelope HIV-1, yang berada di tempat yang berbeda sehingga membuat virus tersebut menjadi sulit untuk melakukan mutasi.

“Obat anti-HIV yang telah dikembangkan saat ini lambat laun bisa membuat virus menjadi kebal. Namun semua ini bisa diatasi dengan kehadiran lektin dalam tubuh,” kata Swason. 

Kehadiran lektin ini menurutnya dapat menjadi suatu penghalang bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh.  "BanLec akan bekerja pada protein envelope, dan bertindak untuk membungkus sel-sel HIV sehingga tercegah dari potensi menyebar atau merajalela ke seluruh tubuh," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement