TIMESINDONESIA, JAKARTA – Minum air putih itu baik. Namun 'ketergantungan' pada iar putih secara berlebihan alias cepat haus justruj harus membuat Anda waspada.Mengapa?.
Bisa jadi hasu berlebihan itu akibat gejala Diabetes. Lalu mengapa Diabetes membuat Anda ceat haus?. Sebagaimana dilansir di medikus.com, normalnya darah memang memiliki kadar gula. Gula yang ada dalam darah akan disaring oleh ginjal sehingga tidak keluar bersama urin. Hanya saja ginjal memiliki batas kemampuan untuk menyaring gula darah, yakni angka maksimal sekitar 200mg/dL.
Jika gula darah melebihi ambang tersebut, maka ada gula darah yang lolos keluar bersama urin. Kita tahu bahwa sifat gula adalah menarik cairan (hidrofilik) sehingga air dan cairan dalam darah banyak ikut tertarik keluar melalui urin akibatnya Anda akan sering buang air kecil dengan volume yang banyak.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula yang berlebihan di dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi (di atas 200mg/dL) ini membuat ginjal memproduksi urin yang lebih banyak untuk membantu mengeluarkannya dari tubuh, seseorang akan lebih sering buang air kecil (membuang cairan tubuh).
Akibat dari banyaknya cairan yang keluar, maka selanjutnya adalah mekanisme kompensasi, dimana tubuh berusaha mengembalikan cairan dengan cara menimbulkan rasa haus sehingga terdorong untuk minum. Mekanisme itulah yang kemudian menimbulkan gejala diabetes yang berupa rasa haus yang terus menerus sebagai respon yang timbul untuk mengganti hilangnya cairan tubuh.
Jadi jika Anda merasa terlalu sering haus maka waspadalah.Segera periksakan diri serta lakukan berbagai hal yang bisa membuat Anda terhindar dari pengakit diabetes. Prinsipnya semua penyakit ada obatnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
