Komitmen untuk Bangsa, CTI-CFF Bangun Sinergisitas dengan Kampus

TIMESINDONESIA, MANADO – Ibukota Coral Triangle, Manado, Sulawesi Utara, menjadi saksi komitmen universitas ternama negara anggota CTI-CFF untuk memajukan pengembangan kapasitas (capacity building), kerjasama riset, dan kerjasama pengabdian masyarakat (outreach) 28 Februari – 1 Maret 2017.

Acara bertajuk The 1st CTI-CFF University Partnership Meeting (Pertemuan Pertama Kerjasama Universitas CTI-CFF) ini dihelat di Sekretariat Regional CTI-CFF, Manado.

Pertemuan ini adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah dilakukan antara Sekretariaat Regional CTI-CFF dengan beberapa universitas pada tahun 2016 yang lalu.  Hasil dari rembug ini menciptakan momentum positif bagi kerjasama ‘kampus’ dan ‘pemerintah’.

Tidak hanya dalam pengelolaan sumber daya alam kelautan, tapi juga pembangunan sumber daya manusia yang hidup di kawasan pesisir, pulau-pulau kecil, serta keberlangsungan riset berbasis saintifik di kawasan Segitiga Karang.  

“Tujuan utama pertemuan ini adalah menggerakkan promosi konservasi kelautan, perikanan berkelanjutan, dan ketahanan pangan melalui kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building), riset, dan pengabdian masyarakat yang dijalankan bersama antara Perguruan Tinggi (Universitas) dengan pemerintah masing-masing negara anggota CTI-CFF,’’ Widi A. Pratikto, Ph.D, Direktur Eksekutif Sekretariat Regional CTI-CFF.

Banyak hal yang dapat dilakukan bersama antara perguruan tinggi dan pemerintah (Komisi Nasional CTI-CFF) dalam mengawal perkembangan sektor kelautan. Salah satunya adalah melalui wadah kerjasama antar universitas.

 “Beberapa diantaranya adalah masalah pendanaan, transfer ilmu pengetahuan melalui kajian dan riset terbaru, tukar menukar tenaga ahli diantara negara-negara CTI-CFF, beasiswa, outreach program di akar rumput, serta ketahanan pangan lintas negara,” tambah Widi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement