Kesehatan

Cegah Diare, Dinkes Bondowoso Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan

Rabu, 01 Maret 2017 - 03:15 | 57.07k
ILUSTRASI: Diare (Foto: istimewa)
ILUSTRASI: Diare (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masyarakat diimbau agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari ancaman penyakit diare. Hal ini disampaikan oleh Wahid Adi, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bondowoso. 

Menurut Wahid, penyakit diare sering muncul saat musim hujan menuju kemarau dan sebaliknya. Wahid juga menjelaskan meskipun diare sudah tidak sedahsyat tahun 1980-an yang memakan korban begitu banyak, namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memantau perkembangan penyakit diare dan meminimalisirnya. 

"Karena pengetahuan masyarakat sekarang sudah lebih baik, namun penyakit tahunan ini selalu kita pantau," katanya, Senin (28/02/2017)

Dari data yang diperoleh dari Kemenkes, tahun 2016 cakupan angka diare usia balita itu 834 per 1000 balita. Sementara untuk semua umur dari 1000 orang yang terkena diare berjumlah 270 orang. Jumlah ini turun dari sebelumnya yakni tahun 2014, jumlah diare disegala usia itu 423 per seribu orang.

“Jadi dulu dari seribu orang ada 423 orang terkena diare. Sekarang turun per seribunya yang terkena 270 orang,” ujarnya.

Wahid juga menjelaskan penyebab diare sering muncul saat musim kemarau diakibatkan oleh kuman yang cepat berkembang biak akibat tidak tersedianya air bersih. Selain itu, kondisi fisik yang menurun akibat kemarau panjang.

Kemudian lanjut dia, kultur masyarakat Bondowoso yang masih mengandalkan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk mencuci baju dan peralatan mandi juga dikhawatirkan akan menyebabkan diare sebab kondisi air yang kurang bersih.

Oleh karenanya ia mengimbau kepada masyarakat yang sekiranya terinfeksi bakteri kolera untuk tidak buang air besar di sungai agar tidak menular. 

"Saya himbau untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, juga biar nggak menular, warga yang sudah terinfeksi diare agar tidak buang air besar di sungai,"ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES