Pendidikan

Dinas Pendidikan Lamongan Target Tuntaskan Akreditasi SMP

Senin, 27 Februari 2017 - 16:35 | 47.96k
SMPN 1 Karanggeneng, satu di antara lembaga sekolah yang sudah terakreditasi A di Kabupaten Lamongan. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
SMPN 1 Karanggeneng, satu di antara lembaga sekolah yang sudah terakreditasi A di Kabupaten Lamongan. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tahun ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, akan menuntaskan lembaga pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum memiliki akreditasi. Dari sebanyak 153 lembaga pendidikan SMP negeri dan swasta, 11 diantaranya belum terakreditasi.

"Tahun ini akan menuntaskan seluruh SMP yang sudah memenuhi persyaratan untuk diakreditasi," kata Kepala Dinas Pendidikan Adi Suwito melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, Senin (27/2/2017).

Menurut Agus, penuntasan itu sangat penting sebagai bagian dari akuntabilitas, bentuk pertanggungjawaban pelayanan lembaga pendidikan kepada publik.

“Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi agar seluruh SMP di Lamongan terakreditasi, untuk pemerataan kualitas pendidikan sehingga nantinya sudah tidak ada lagi dikotomi, sekolah pinggiran atau sekolah favorit,“ ujar Agus.

Dengan akreditasi, lanjutnya, lembaga pendidikan akan terus terpacu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Sedangkan masyarakat yang akan menggunakan layanan pendidikan, bisa memiliki acuan terkait kualitas layanan pendidikannya.

Dari data Disdik Lamongan, ada sebanyak 153 lembaga pendidikan SMP baik negeri maupun swasta. Dari jumlah tersebut, 48 diantaranya berstatus negeri, dengan 47 lembaga sudah terakreditasi A dan 1 lembaga berakreditasi B.

Sedangkan untuk 105 lembaga pendidikan SMP swasta, sebanyak 31 lembaga pendidikan sudah berakreditasi A, 53 lembaga pendidikan memiliki akreditasi B dan 10 lainnya masih terkareditasi C.

Sisanya, sebanyak 11 lembaga yang belum terkareditasi karena merupakan lembaga pendidikan baru. “Tahun ini kami mengusulkan 4 lembaga pendidikan SMP untuk diakreditasi ke Badan Akreditasi Propinsi Jawa Timur. Sementara 7 lembaga pendidikan lainnya belum bisa diusulkan karena belum pernah meluluskan siswanya," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES