Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Atasi Krisis Air dengan Tandonisasi

Senin, 27 Februari 2017 - 18:00 | 37.97k
Siswa siswi SMPN 3 Puspo Satu Atap sedang berpose di dekat tandon air kebanggaannya. (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
Siswa siswi SMPN 3 Puspo Satu Atap sedang berpose di dekat tandon air kebanggaannya. (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada musim kemarau, air disekita SMPN 3 Puspo Pasuruan suli didapat. Padahal kebutuhan air sangat mendesak. Mengatasi hal itu pihak sekolah  melakukan Program Tandonisasi.  

Program tandonisasi adalah suatu program sekolah dimana pihak sekolah melakukan pemasangan pipa air dari sumber air utama disalurkan ke tandon, yang kemudian disalurkan untuk mencukupi kebutuhan2 sekolah.

Seperti toilet siswa dan guru , untuk menyiram tanaman, kebersihan kelas, kantin dan lainnya. 

Jarak antara Tandon dengan Sumber Air Utama di desa Jimbaran kurang lebih 200 m. Sehingga dibutuhkan sekitar 50 lonjor pipa air untuk nyampai ke tandon. Dan biaya pelaksanaan program ini dibebankan pada anggaran DPA tahun 2017.

Program Tandonisasi ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2017 yang lalu. Progam ini terlaksana berkat adanya kerjasama atau MOU antara pihak sekolah dengan HIPAM (Himpunan Pemakai Air Minum) di wilayah desa Jimbaran Puspo.

Mengingat letak wilayah SMPN 3 Puspo Satu Atap di daeah pegunungan di desa Jimbaran tepatnya 6 km dari pusat kecamatan. Tentu cukup sulit untuk mencari sumber mata air sendiri. Maka tidak ada jalan lain menggandeng HIPAM yang ada di wilayah Desa Jimbaran sebagai mitra untuk mengatasi kebutuhan akan air.

HIPAM adalah sebuah lembaga yang ada di desa Jimbaran mempunyai fungsi untuk mengurusi masalah air dan pertanian, agar masyarakat khususnya desa jimbaran tercukupi kebutuhan akan air ini kata Sukamto salah satu tehnisi HIPAM untuk wilayah kerja desa jimbaran bagian timur.

"Dengan adanya tandon, sekarang enak untuk mendapatkan air tidak sulit apalagi didepan kelas terpasang kran air," kata Sulvia salah satu siswa sekolah ini.

"Tandon merupakan salah satu sarana penting yang wajib dimiliki oleh sekolah agar kebutuhan air tercukupi," kata Dwi Widia Handoko selaku guru pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan merangkap  urusan sarana dan prasarana.

"Alhamdulillah sekarang air mudah didapat dan air bukan masalah lagi bagi warga sekolah. Tinggal bagaimana merawat dan menjaga sarana ini agar tetap berfungsi dengan baik," kata Vivin guru bk di sekolah ini.

Semuanya terlihat cukup puas dengan program sekolah ini, sebab memang sangat dibutuhkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES